Susila, Ruhayati (2024) Asuhan Berkesinambungan pada Ny. J Usia 31 Tahun G2P1A0AH1 Usia Kehamilan 37+2 Minggu dengan Kehamilan Normal, Persalinan SC, Nifas Normal di Puskesmas Seyegan. Laporan-Coc thesis, Polltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
AWAL.pdf Download (341kB) |
|
Text
SINOPSIS.pdf Download (159kB) |
|
Text
CHAPTER I.pdf Download (172kB) |
|
Text
CHAPTER II.pdf Download (868kB) |
|
Text
CHAPTER III.pdf Download (210kB) |
|
Text
CHAPTER IV.pdf Download (159kB) |
|
Text
REFERENCES.pdf Download (123kB) |
|
Text
APPENDICES.pdf Download (1MB) |
Abstract
Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) menjadi salah satu indikator penting derajat kesehatan masyarakat. Continuity of Care untuk mencegah atau mengurangi AKI dan AKB. Tenaga kesehatan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas secara continuity of Care. Tujuan asuhan ini adalah menerapkan asuhan kebidanan komprehensif secara Continuity of Care pada Ny. J di Puskesmas Seyegan. Penulis mengumpulkan data dan mendiskripsikan proses asuhan kebidanan secara komprehensif dengan anamnesa dan observasi pada ibu hamil trimester III, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana dengan pendokumentasian SOAP. Pendampingan secara Continuity of Care di Puskesmas Seyegan secara langsung maupun kunjungan rumah dari tanggal 22 Januari 2024 sampai dengan 9 Maret 2024 Asuhan kebidanan berkesinambungan merupakan salah satu upaya pendampingan komprehensif sejak kehamilan sampai dengan selesai masa nifas yang memungkinkan petugas kesehatan selalu memantau pasien setiap tahap sehingga dapat mendeteksi sedini mungkin apabila terdapat adanya kemungkinan komplikasi. Ny J Usia 31 tahun G2P1A0AH1 usia kehamilan 37+2 minggu dengan kehamilan normal, selama kehamilannya ia melakukan pemeriksaan ANC sebanyak 12 kali. Pendampingan pada Ny. J dilakukan pada saat usia kehamilan 37+2 minggu di Puskesmas Seyegan. Selama kehamilan tidak ditemukan komplikasi pada ibu dan janin hanya saja Ny. J mengalami ketidaknyamanan pada kehamilan trimester III berupa pegal-pegal pada kaki. Persalinan kala I fase laten Ny. J mengalami Ketuban Pecah Dini. Ibu dirujuk ke RS Sakina Idaman pada tanggal 02 Februari 2024 pukul 15.00, atas indikasi Ketuban Pecah Dini dan gawat janin. Ibu bersalin secara operasi sectio secaria pada tanggal 02 Februari 2024 pukul 20.00 WIB. Tidak ada komplikasi yang terjadi pada ibu dan bayi. Bayi lahir hidup dengan berat 2.710 gram, PB: 48 cm, menangis spontan, gerakan aktif, warna kulit kemerahan dan bayi berjenis kelamin laki-laki. Pada masa neonatus, bayi tidak ada keluhan dan tanda bahaya yang di alami bayi. Pada masa nifas, Ny. J melakukan kunjungan nifas lengkap. Asuhan kebidanan ibu nifas yang diberikan pada Ny. J telah sesuai dengan keluhan ibu sehingga masalah dapat teratasi. Ibu menggunakan KB MAL segera setelah melahirkan dan akan menggunakan KB IUD setelah 6 bulan pasca SC. Kesimpulan: Setelah dilakukan asuhan kebidanan secara berkesinambungan kondisi Ny J dalam menjalani proses kehamilan, persalinan, nifas dan pelayanan alat kontrasepsi KB adalah baik serta kondisi bayi Ny J dalam keadaan sehat
Item Type: | Thesis (Laporan-Coc) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 07 Jan 2025 07:49 |
Last Modified: | 07 Jan 2025 07:49 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/15661 |
Actions (login required)
View Item |