ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. A USIA 31 TAHUN G2P1A0Ah1 DENGAN OLIGOHIDRAMNION DI PMB SUNARTI

Wabang, Naomi P (2024) ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. A USIA 31 TAHUN G2P1A0Ah1 DENGAN OLIGOHIDRAMNION DI PMB SUNARTI. Laporan-Coc thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (321kB)
[img] Text
SINOPSIS.pdf

Download (146kB)
[img] Text
CHAPTER I.pdf

Download (217kB)
[img] Text
CHAPTER II.pdf

Download (697kB)
[img] Text
CHAPTER III.pdf

Download (193kB)
[img] Text
CHAPTER IV.pdf

Download (37kB)
[img] Text
REFERENCES.pdf

Download (221kB)
[img] Text
APPENDICES.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

SINOPSIS Asuhan berkesinambungan pada Ny.A usia 31 tahun G2P1A0Ah1 dengan oligohidramnion di PMB Sunarti Kesejahteraan suatu negara dapat dinilai dari status kesehatan yang dapat diindikatorkan dari Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Berdasarkan data Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) Angka Kematian Ibu di Indonesia sekitar 291/100.000 kelahiran hidup.1 Angka kematian ibu di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada tahun 2021 sebanyak 131 kematian. penyebab kematian ibu tahun 2021 yakni covid-19 (80), perdarahan (13), hipertensi (9), gangguan system peredaran darah (6), penyebab lain (23). Berbeda dengan AKB Secara umum kematian bayi di Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami penurunan dari tahun 2020 menjadi 282 kasus dan pada tahun 2021 menurun menjadi 270.2 Di Kabupaten Kulon Progo terdapat 44 kematian bayi pada tahun 2021 dengan penyebabnya adalah BBLR (4), Asfiksia (10), sepsis (1), kelainan bawaan (1) dan penyebab lain (18). Penyebab umum lainya yaitu kelainan pada air ketuban, salah satunya yitu oligohidramnion adalah kondisi ibu hamil yang memiliki terlalu sedikit air ketuban, indeks AF kurang dari 5cm. Diagnosis oligohidramnion sebagai tidak adanya kantong cairan dengan kedalaman 2-3 cm, atau volume cairan kurang dari 500 mL. Cairan ketuban merupakan predictor janin terhadap persalinan, dan apabila menurun berkaitan dengan peningkatan resiko dari denyut jantung janin dan meconium serta menyebabkan bayi tidak memiliki bantalan pada dinding rahim. Kontak pertama dilakukan pada tanggal 09 Januari 2024, kehamilan kedua riwaat melahirkan normal 1 kali tahun 2013, persalinan normal, ditolong Bidan di PMB Sunarti. Saat ini hamil anak kedua usia kehamilan 38 minggu 6 hari dengan keluhan perut terasa kencang tidak teratur dan belum ada pengeluaran lender dan darah dari jalan lahir. Pada pemeriksaan vital sign, tekanan darah 123/81 mmHg, suhu 36,5 0C, nadi 79x/menit, pernapasan: 20x/menit. HPHT: 13 April 2023, HPL 20 Januari 2024. Pemeriksaan palpasi abdomen TFU 3 jari bawah prosesus Xipodeus, posisi punggung kiri, letak kepala, BDP, DJJ 138x/menit, His jarang. Pada tanggal 21 Januari 2024 melakukan kontrol USG, hasil USG menunjukan oligohiramnion. Persalinan tanggal 24 Januari 2024 jam 15.36 WIB di RS.Nyi Ageng Serang dengan diberi induksi persalinan. BB: 3235 gram, PB: 49,5 cm, LK: 34 cm, LD: 33 cm ,LP: 31 cm, LILA: 11,5 cm. Pada kunjungan nifas (KF2) ibu mengalami puting lecet dan mengeluh nyeri luka perineum, setelah diberikan asuhan dan dievaluasi keluhan teratasi. Pada tanggal 25 Februari 2024, bayi A telah diberikan diimunisasi BCG dan Rotavirus pertama. Kunjungan nifas ke empat (KF4), ibu tidak ada keluhan, ibu telah menggunakan KB Pil Progestin.

Item Type: Thesis (Laporan-Coc)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 07 Jan 2025 07:28
Last Modified: 07 Jan 2025 07:28
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/15589

Actions (login required)

View Item View Item