Kusuma Astuti, Ellyna (2024) Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny. R Usia 33 Tahun G3P2AB0AH2 dengan Anemia Di PMB Novi Erlina Sleman Tahun 2024. Laporan-Coc thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
AWAL.pdf Download (248kB) |
|
Text
APPENDICES.pdf Download (3MB) |
|
Text
CHAPTER I.pdf Download (64kB) |
|
Text
CHAPTER II.pdf Download (204kB) |
|
Text
CHAPTER III.pdf Download (117kB) |
|
Text
CHAPTER IV.pdf Download (10kB) |
|
Text
SINOPSIS.pdf Download (6kB) |
|
Text
REFERENCES.pdf Download (67kB) |
Abstract
Berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia tahun 2020, Angka Kematian Ibu dan angka kematian bayi merupakan indikator kesehatan suatu negara. Saat ini AKI dan AKB di Indonesia masih jauh dibawah target dari SDGs (Sustainable Development Goals) dan juga dibawah RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional).1 Untuk membantu mengurangi AKI dan AKB maka peran tenaga kesehatan khususnya bidan sangat penting terutama dalam mendeteksi adanya penyulit pada masa kehamilan, bersalin, nifas serta perawatan bayi baru lahir. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang bersifat menyeluruh dan bermutu kepada ibu dan bayi dalam lingkup kebidanan adalah melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif (continuity of care). Ny. R Usia 33 Tahun G3P2AB0AH2 selama kehamilannya ibu melakukan pemeriksaan ANC sebanyak 10 kali namun pendampingan pada Ny. R dilakukan pada saat usia kehamilan 28+6 minggu di PMB Novi Erlina. Selama kehamilan tidak ditemukan komplikasi pada ibu dan janin Ny. R. Ibu bersalin di PMB Novi Erlina dengan persalinan normal, tidak ada komplikasi yang terjadi pada bayi dan ibu. Pada kala III dan IV tidak ada komplikasi. Bayi lahir spontan dengan berat 3545 gram, menangis spontan, gerakan aktif, warna kulit kemerahan. Pada masa neonatus, bayi tidak pernah mengalami penurunan berat badan dan selalu sehat. Pada masa nifas, Ny. R melakukan kunjungan nifas lengkap tidak ditemui masalah. Asuhan kebidanan ibu nifas yang diberikan pada Ny. R telah sesuai dengan keluhan ibu dapat teratasi. Ibu dan suami memutuskan untuk menggunakan IUD post placenta dengan alasan ingin memilih metode kontrasepsi jangka panjang.
Item Type: | Thesis (Laporan-Coc) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 07 Jan 2025 05:34 |
Last Modified: | 07 Jan 2025 05:34 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/15382 |
Actions (login required)
View Item |