Agustiana, Dhika (2023) NILAI INDEKS ERITROSIT PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG DIPERIKSA SEGERA, 4 JAM, DAN 8 JAM PADA SUHU 20-25 °C DI RSUD SLEMAN. Skripsi thesis, Poltekes Kemenkes Yogyakarta.
Text
COVER.pdf Download (287kB) |
|
Text
ABSTRAC.pdf Download (117kB) |
|
Text
Chapter 1.pdf Download (115kB) |
|
Text
Chapter 2.pdf Download (193kB) |
|
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) |
|
Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) |
|
Text
Conclution.pdf Download (86kB) |
|
Text
Referens.pdf Download (97kB) |
|
Text (Appendices)
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Faktor waktu penundaan pemeriksaan sampel sering kali mempengaruhi hasil dari pemeriksaan, tidak hanya waktu suhu penyimpanan sampel darah EDTA menjadi factor penting yang akan mempengaruhi hasil pemeriksaan. Penundaan waktu pemeriksaan akan membuat sampel darah EDTA mengalami lisis sehingga membuat alat hematology analayer membaca indeks eritrosit yang membengkak sebagai sel eritrosit. Penyimpanan sampel darah ini bertujuan untuk konfirmasi ulang jika ada kesalahan atau penambahan pemeriksaan oleh dokter untuk konfirmasi lebih lanjut mengenai penyakit pasien. Tujuan Penelitian: mengetahui pengaruh waktu penyimpanan darah EDTA pada suhu 20-25 ̊ C terhadap jumlah indeks eritrosit. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pra Eksperimen dengan desain one grop pre test post test. Penelitian ini menggunakan sampel darah EDTA yang dibagi menjadi 3 kelompok yaitu yang diperiksa segera, didiamkan selama 4 jam dan 8 jam pada suhu 20-250C. Analisa statistic yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji Friedman. Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata jumlah indeks eritrosit yang diperiksa MCV sebesar 84,17 pada pemeriksaan segera, 84,59 pada pemeriksaan 4 jam, dan 84,29 pada pemeriksaan 8 jam. Pemeriksaan MCH memiliki nilai rerata 27,56 pada pemeriksaan segera, 27,63 pada pemeriksaan 4 jam, dan 8 jam memiliki rerata 27,53. Pemeriksaan MCHC memiliki rerata 32,65 pada pemeriksaan segera, 32,58 pada pemeriksaan 4 jam dan 32,102 pada pemeriksaan 8 jam. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan pada pemeriksaan MCH dan terdapat perbedaan pada pemeriksaan MCV, dan MCHC yang diperiksa segera, 4 jam dan 8 jam pada pasien gagal ginjal kronik pada suhu 20-25 ̊ C. Kata Kunci: jumlah indeks eritrosit, lama penyimpanan sampel, suhu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 20 Feb 2024 04:29 |
Last Modified: | 20 Feb 2024 04:29 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/15217 |
Actions (login required)
View Item |