Kurniajati, Adinda Dianasari (2023) KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS PENYAKIT BERDASARKAN ICD-10 PADA REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI PUSKESMAS MANTRIJERON YOGYAKARTA. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA.
Text (Awal)
1. Awal.pdf Download (1MB) |
|
Text (Abstract)
2. Abstract.pdf Download (845kB) |
|
Text (Chapter1)
3. Chapter1.pdf Download (2MB) |
|
Text (Chapter2)
4. Chapter2.pdf Download (3MB) |
|
Text (Chapter3)
5. Chapter3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Chapter4)
6. Chapter4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (Chapter5)
7. Conclusion.pdf Download (260kB) |
|
Text (References)
8. References.pdf Download (805kB) |
|
Text (Appendices)
9. Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
35 Adinda Dianasari K P07137120035.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang: Keakuratan kode diagnosis merupakan penulisan kode diagnosis penyakit yang sesuai dengan klasifikasi yang ada di dalam ICD-10. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Puskesmas Mantrijeron dari 10 sampel rekam medis terdapat 4 (40%) rekam medis dengan kode diagnosis yang tidak akurat. Pelaksanaan pengkodean diagnosis di Puskesmas Mantrijeron tidak dilakukan oleh petugas berlatar belakang pendidikan rekam medis dan informasi kesehatan. Dampak yang dapat terjadi apabila terjadi ketidakakuratan kode diagnosis dapat berpengaruh pada ketidaktepatan pelaporan, contohnya laporan sepuluh besar penyakit, dan laporan morbiditas rawat jalan. Dampak selanjutnya apabila terjadi ketidakakuratan kode akan memengaruhi mutu kualitas rekam medis. Tujuan: Mengetahui keakuratan kode diagnosis penyakit pada rekam medis rawat jalan di Puskesmas Mantrijeron Yogyakarta Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan membandingkan hasil pengkodean diagnosis yang dilakukan oleh puskesmas, peneliti, dan expert judgment dengan pedoman ICD-10. Unit sampel yang digunakan adalah 97 rekam medis rawat jalan tahun 2022. Pengambilan sampel menggunakan teknik Systematic Random Sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2023. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil: Dari 97 sampel, terdapat 30% sampel memiliki kode yang tidak akurat sesuai ICD-10. Kode yang tidak akurat disebabkan karena kode kurang karakter keempat, kode kurang tepat, dan kode kurang karakter kelima. Pemberian kode diagnosis tidak dilakukan petugas berlatar belakang pendidikan rekam medis. Kesimpulan: Kelengkapan pengisian data klinis dan keakuratan kode diagnosis masih tidak lengkap dan tidak akurat. Pemberian kode diagnosis tidak dilakukan oleh petugas yang berlatar belakang pendidikan rekam medis.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Z Bibliography. Library Science. Information Resources > ZA Information resources > ZA4050 Electronic information resources |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi DIII Rekam Medis dan Informasi Kesehatan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 31 Oct 2023 07:30 |
Last Modified: | 03 Sep 2024 15:16 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/14691 |
Actions (login required)
View Item |