Nabila Aulia, NA (2023) FAKTOR RISIKO DAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA DENGAN METODE HAZARD AND OPERABILITY STUDY (HAZOP) DI INDUSTRI “KERUPUK X” KABUPATEN KLATEN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
AWAL.pdf Download (688kB) |
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (194kB) |
|
Text
CHAPTER 1.pdf Download (341kB) |
|
Text
CHAPTER 2.pdf Download (500kB) |
|
Text
CHAPTER 3.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) |
|
Text
CHAPTER 4.pdf Restricted to Registered users only Download (537kB) |
|
Text
CONCLUSION.pdf Download (13kB) |
|
Text
REFERENCES.pdf Download (223kB) |
|
Text
APPENDICES.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
KTI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang: Perkembangan industri di Indonesia saat ini berkembang dengan pesat. Proses industrialisasi makin cepat dengan berdirinya perusahaan dan tempat kerja yang beraneka ragam, hal ini diiringi oleh adanya risiko bahaya yang lebih besar karena adanya teknologi mesin dan peralatan yang semakin kompleks untuk mendukung proses produksi, sehingga menimbulkan masalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Setiap pekerjaan memiliki potensi bahaya, apabila potensi bahaya tidak diperhatikan dan dikendalikan akan berpotensi menyebabkan terjadinya kelelahan, keluhan, cedera, bahkan terjadi kejadian kecelakaan kerja seperti terjatuh, terlepeset, tangan tergores, tangan terjepit, tertimpa adonan, dan tangan melepuh. Maka dari itu perlu dilakukan pengendalian bahaya dengan menemukan potensi bahaya yang ada di area kerja, lalu di identifikasi bahaya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko dan kejadian kecelakaan kerja di Industri X. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Sampel yang digunakan ialah seluruh ruang produksi yaitu 70 tenaga kerja. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat 8 kejadian kecelakaan kerja yang dialami setahun terakhir, dan terdapat beberapa kemungkinan faktor risiko yang terjadi, dan rata-rata pekerja tidak menggunakan APD (91,4%). Kesimpulan: kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat beberapa faktor kejadian kecelakaan kerja dan terjadi 8 kejadian kecelaakan kerja dalam setahun terakhir dan rata-rata pekerja tidak menggunakan APD. Kata kunci: potensi bahaya, kecelakaan kerja, alat pelindung diri, hazard and operability study, industri.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 31 Oct 2023 07:04 |
Last Modified: | 31 Oct 2023 07:04 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/14685 |
Actions (login required)
View Item |