Ratna Etika Sintawati, RES (2023) Ratna Etika Sintawati (2023), Pengaruh Penggunaan Media Timer Metode 20-20-20 Terhadap Penurunan Kelelahan Mata Pada Pekerja Industri Digital Di Yogyakarta. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
AWAL.pdf Download (3MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (329kB) |
|
Text
CHAPTER 1.pdf Download (394kB) |
|
Text
CHAPTER 2.pdf Download (705kB) |
|
Text
CHAPTER 3.pdf Restricted to Registered users only Download (441kB) |
|
Text
CHAPTER 4 .pdf Restricted to Registered users only Download (378kB) |
|
Text
CONCLUSION.pdf Download (262kB) |
|
Text
REFERENCES.pdf Download (334kB) |
|
Text
APPENDICES.pdf Download (2MB) |
|
Text
APPENDICES.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
RATNA ETIKA SINTAWATI_P07133219035.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Latar Belakang : Hasil studi pendahuluan kelelahan mata pada Industri Digital di D.I. Yogyakarta didapatkan sebesar 76% pekerja mengalami keluhan kelelahan mata dengan nilai rata-rata Visual Fatigue Index (VFI) sebesar 0,44. Dalam ketentuan VFI hasil pengukuran ≥ 0,4 mengalami keluhan kelelahan mata sedangkan jika hasil pengukuran < 0,4 tidak mengalami keluhan kelelahan mata. Kelelahan Mata merupakan parameter ergonomi perkantoran dalam Permenkes RI No. 48 Tahun 2016. Salah satu cara untuk mengendalikan kelelahan mata menurut Permenkes RI No. 48 Tahun 2016 adalah dengan rehat singkat menggunakan metode 20-20-20 (setiap 20 menit bekerja dengan komputer, melihat objek selain komputer berjarak 20 kaki selama 20 detik). Tujuan : Mengetahui pengaruh media timer metode 20-20-20 terhadap penurunan kelelahan mata pada pekerja di industri digital. Metode : Penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan menggunakan rancangan nonequivalent control group design yang dilakukan di 3 industri digital berbeda. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret-April 2023. Penerapan media timer metode 20-20-20 pada kelompok eksperimen (n=20) sedangkan pada kelompok kontrol (n=20) tidak diberi perlakuan. Data dianalisis dengan Sign Test dan Mann Whitney Test pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan penurunan rata-rata kelelahan mata pada kelompok eksperimen dari 0,44 menjadi 0,37 dengan persentase penurunan sebesar 16% sedangkan penurunan rata-rata kelelahan mata pada kelompok kontrol dari 0,44 menjadi 0,43 dengan persentase penurunan sebesar 1%. Hasil analisis statistik menunjukkan perbedaan nilai kelelahan mata yang signifikan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol (p-value=0,041). Nilai penurunan kelelahan mata dengan penerapan media timer metode 20-20-20 lebih besar dibandingkan kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan. Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media timer metode 20-20-20 dapat menurunkan kelelahan mata pada pekerja industri digital. Kata Kunci : Media timer, metode 20-20-20, kelelahan mata, penggunaan komputer
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 04 Oct 2023 03:56 |
Last Modified: | 04 Oct 2023 03:56 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/14221 |
Actions (login required)
View Item |