ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. S USIA 24 TAHUN DARI MASA KEHAMILAN SAMPAI KELUARGA BERENCANA DENGAN PENDEKATAN KELUARGA DI PUSKESMAS WIROBRAJAN

Purnamasari, Anggit (2023) ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. S USIA 24 TAHUN DARI MASA KEHAMILAN SAMPAI KELUARGA BERENCANA DENGAN PENDEKATAN KELUARGA DI PUSKESMAS WIROBRAJAN. Laporan-Coc thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text (Awal)
1. Awal.pdf

Download (533kB)
[img] Text (Chapter 1)
2. Chapter 1.pdf

Download (319kB)
[img] Text (Chapter 2)
3. Chapter 2.pdf

Download (538kB)
[img] Text (Chapter 3)
4. Chapter 3.pdf

Download (408kB)
[img] Text (Conclusion)
5. Conclusion.pdf

Download (195kB)
[img] Text (References)
6. References.pdf

Download (340kB)
[img] Text (Appendices)
7. Appendices.pdf

Download (15MB)
Official URL: http://Poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator utama untuk mengukur derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan profil kesehatan Kota Yogyakarta tahun 2022, angka kematian ibu pada tahun 2021 mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana AKI di Kota Yogyakarta berada pada angka 580.34 dari 2757 kelahiran hidup, dengan jumlah absolut 16 kasus kematian pada ibu. Untuk Angka kematian bayi sendiri, pada periode 2015-2020 menunjukkan adanya tren fluktuatif. Tahun 2021 AKB sebesar 10.88 lebih rendah dibanding AKB pada tahun 2020, dengan penyebab tertinggi adalah BBLR dan pneumonia. Tenaga kesehatan memiliki peran penting dalam membantu mengurangi AKI dan AKB di Indonesia, khususnya bidan dalam mendeteksi adanya penyulit pada masa kehamilan, bersalin, nifas serta perawatan bayi baru lahir. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang bersifat menyeluruh dan bermutu kepada ibu dan bayi dalam lingkup kebidanan adalah melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif (continuity of care). Ny. S Usia 24 Tahun G1P0Ab0Ah0 selama kehamilannya melakukan pemeriksaan ANC di Puskesmas sebanyak sebanyak 12 kali dan pemeriksaan kehamilan dengan dokter SpOG sebanyak 3 kali. Pendampingan pada Ny. S dilakukan pada tanggal 13 Desember 2022, pada saat usia kehamilan 31+5 minggu di Puskesmas Wirobrajan. Berdasarkan pengkajian yang dilakukan, ditemukan bahwa Hari Perkiraan Kelahiran atau HPL pada Ny. S adalah tanggal 9 Februari 2023. Selama proses pendampingan kehamilan ditemukan beberapa masalah pada kehamilan ibu, yaitu ketidaknyamanan pada kehamilan berupa nyeri atau pegal-pegal pada punggung serta rasa kencang pada perut seperti kram. Selain itu, pada pemeriksaan penunjang tanggal 13 Desember 2022 ditemukan bahwa ibu mengalami anemia ringan, dimana hasil pemeriksaan Hb berada pada angka 10.9 gr%. Ibu bersalin di Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta dengan jenis persalinan normal, dengan kala II terjadi selama 30 menit. Pada kala III ditemukan adanya luka laserasi pada mukosa vagina, kulit dan jaringan perineum (derajat 2) sehingga dilakukan penjahitan. Pada observasi kala IV tidak ditemukan permasalahan yang berarti. Bayi lahir spontan dengan berat 2700 gram, menangis spontan, warna kulit kemerahan, tonus otot kuat, dan nilai APGAR score 8/9/10. Hasil pemeriksaan antropometri ditemukan bahwa PB: 48 cm, LK: 31 cm, LD: 32 cm, dan LLA: 10,5 cm. Hasil pemeriksaan fisik normal, serta tidak ditemukan tanda-tanda bahaya pada bayi. Tatalaksana lanjutan berupa asuhan bayi baru lahir normal. Ny. S melakukan kunjungan nifas di Puskesmas, dimana selama masa nifas tidak ditemukan abnormalitas maupun kegawatdaruratan. Masalah yang dialami oleh Ny.S merupakan masalah fisiologis yang terjadi akibat adaptasi tubuh terhadap perubahan yang ada. Beberapa ketidaknyamanan yang ditemukan adalah nyeri pada bekas luka jahitan serta rasa mulas pada perut. Informasi yang didapatkan dari ibu, kunjungan neonatus juga dilakukan secara lengkap di Puskesmas. Pada kunjungan neonatus yang dilakukan tidak terdapat masalah yang berarti yang dapat menyebabkan kegawatdaruratan maupun komplikasi pada kesehatan bayi. Keluhan yang dialami oleh bayi adalah penurunan berat badan pada awal kunjungan, namun kondisi ini membaik dan berat badan meningkat pada kunjungan selanjutnya. Asuhan kebidanan ibu nifas yang diberikan pada Ny. S telah sesuai dengan keluhan ibu sehingga masalah dapat teratasi. Selama pendampingaan pasca nifas yang telah dilakukan, ditemukan bahwa ibu berencana ingin menggunakan KB suntik 3 bulan. Namun saat ini ibu masih menggunakan KB tradisional dengan metode sederhana yaitu senggama terputus atau coitus interuptus sebagai penggantinya ketika melakukan hubungan seksual.

Item Type: Thesis (Laporan-Coc)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 07 Jan 2025 05:30
Last Modified: 07 Jan 2025 05:30
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/13891

Actions (login required)

View Item View Item