Aulia, Nurfitri (2023) GAMBARAN JUMLAH DAN MUTU KONSUMSI MAKANAN LANSIA DI DESA SENDANGTIRTO SLEMAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
COVER dan HALAMAN JUDUL.pdf Download (87kB) |
|
Text
AWAL.pdf Download (424kB) |
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (101kB) |
|
Text
CHAPTER 1.pdf Download (172kB) |
|
Text
CHAPTER 2.pdf Download (210kB) |
|
Text
CHAPTER 3.pdf Download (184kB) |
|
Text
CHAPTER 4.pdf Download (196kB) |
|
Text
CONCLUSION.pdf Download (158kB) |
|
Text
REFERENCES.pdf Download (161kB) |
|
Text (COVER)
APPENDICES.pdf Download (621kB) |
Abstract
GAMBARAN JUMLAH DAN MUTU KONSUMSI MAKANAN LANSIA DI DESA SENDANGTIRTO SLEMAN Nur Fitri Aulia1, Irianton Aritonang 2, Almita Sitasari3 Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jl. Tata bumi No. 3 Banyuraden, Gamping, Sleman email:nurftriauliaa26@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang: Lansia cenderung mengonsumsi makanan yang banyak mengandung gula, tinggi garam, lemak yang berlebihan, dan makanan yang rendah serat serta vitamin. Selain itu frekuensi lansia mengonsumsi sayuran dan buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi lansia masih tergolong jarang, karena ketidaksadaran lansia mengenai kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh Tujuan: Mengidentifikasi Gambaran Jumlah dan Mutu Konsumsi Makanan Lansia di Desa Sendangtirto Sleman. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif non-eksperimental. Subyek penelitian ini yaitu Subjek penelitian ini adalah lansia yang berusia lebih dari 60 tahun yang tinggal di Desa Sendangtirto. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2022. Pengumpuan data dilakukan dengan pengukuran langsung, observasi, wawancara, dan rekam medis. Hasil: Penelitian ini menunjukan hasil sebanyak 30 sampel (75%) memiliki asupan energi kurang dari kebutuhan gizi. Sebanyak 24 sampel (60%) memiliki asupan protein kurang dari kebutuhan gizi. Asupan lemak pada penelitian ini menunjukkan hasil lebih dari kebutuhan gizi pada 22 sampel (55%). Asupan karbohidrat sebanyak 39 sampel (97,5%) menunjukkan asupan karbohidrat yang kurang dari kebutuhan gizi. 2. Kualitas diet pada lansia, yaitu sebanyak 24 sampel (60%) diketahui memiliki kualitas diet buruk. Kesimpulan: Pola konsumsi makanan pada lansia, yaitu sebanyak 30 sampel (75%) dinyatakan memiliki pola konsumsi makan yang kurang. Kualitas diet pada lansia, yaitu sebanyak 24 sampel (60%) diketahui memiliki kualitas diet buruk.naik, data biokimia tetap, data fisik/klinis mengalami peningkatan menjadi lebih baik, sedangkan untuk asupan makan pasien masih kurang dari target. Kata Kunci: Lansia, Kualitas Diet, Pola Konsumsi Makan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 18 Dec 2023 08:16 |
Last Modified: | 25 Jan 2024 02:31 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/13783 |
Actions (login required)
View Item |