Yulian Putri, Olivia (2023) PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN DYSPNEU, CKD ON HEMODIALYSIS DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GAMPING. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (COVER)
1. Awal.pdf Download (593kB) |
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (216kB) |
|
Text
3. Chapter 1.pdf Download (348kB) |
|
Text
4. Chapter 2.pdf Download (543kB) |
|
Text
5. Chapter 3.pdf Download (467kB) |
|
Text
6. Chapter 4.pdf Download (985kB) |
|
Text
7. Conclusion.pdf Download (214kB) |
|
Text
8. Reference.pdf Download (220kB) |
|
Text
9. Appendices.pdf Download (1MB) |
|
Text
OLIVIA YULIAN PUTRI_ P07131120009.pdf Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang : Chronic Kidney Disease (CKD) adalah suatu penyakit atau keadaan yang menyebabkan penderitanya mengalami penurunan fungsi ginjal karena adanya berbagai faktor. Penderita GGK tertinggi yaitu berada pada usia lansia. Hemodialisis merupakan terapi medis yang digunakan untuk menggantikan fungsi ginjal. Sesak nafas adalah salah satu dampak CKD yang dapat mengakibatkan malnutrisi. Oleh karena itu, dilakukan proses asuhan gizi terstandar pada pasien CKD dengan Hemodialisis agar dapat memenuhi kebutuhan gizi pasien secara optimal. Tujuan : Mengkaji pelaksanakan asuhan gizi pada pasien Dyspneu, Chronic Kidney Disease (CKD) On Hemodialysis di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping. Metode : Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan desain studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2023. Hasil : Berdasarkan hasil skrining gizi menunjukkan bahwa pasien malnutrisi. Status gizi pasien dihitung menggunakan persentase LILA termasuk dalam kategori gizi baik. Pemeriksaan biokimia didapatkan hasil bahwa hemoglobin, natrium, dan kalium rendah, sedangkan pada ureum dan kreatinin tinggi. Pemeriksaan fisik menunjukkan pasien dalam keadaan compos mentis, lemas, dan sesak nafas memberat. Pemeriksaan klinis menunjukkan bahwa nadi, suhu, dan respirasi normal serta tekanan darah tinggi. Asupan recall 24 jam pasien termasuk dalam kategori defisit tingkat berat. Intervensi yang diberikan yaitu Diet GG DM dengan bentuk lunak (makanan pokok nasi) dan frekuensi makan 3x makan utama dan 3x selingan. Hasil monitoring dan evaluasi pasien secara keseluruhan yaitu keadaan pasien membaik secara fisik dan klinis serta asupan makan pasien meningkat. Kesimpulan : Hasil penelitian dapat diketahui bahwa pasien malnutrisi dengan status gizi baik. Keadaan pasien saat dilakukan monitoring dan evaluasi secara keseluruhan yaitu membaik, compos mentis, sesak berkurang, keadaan cukup, dan asupan makan membaik dan meningkat. Kata Kunci : chronic kidney disease, hemodialysis, proses asuhan gizi terstandar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 25 Jan 2024 02:30 |
Last Modified: | 25 Jan 2024 02:30 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/13749 |
Actions (login required)
View Item |