HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SUNGAISELAN KABUPATEN BANGKA TENGAH

Ramayani, Juita (2023) HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SUNGAISELAN KABUPATEN BANGKA TENGAH. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
1. Awal.pdf

Download (834kB)
[img] Text
2. Abstrak.pdf

Download (181kB)
[img] Text
3. BAB 1.pdf

Download (344kB)
[img] Text
4. BAB 2.pdf

Download (464kB)
[img] Text
5. BAB 3.pdf

Download (451kB)
[img] Text
6. BAB 4.pdf

Download (391kB)
[img] Text
7. Conclusion.pdf

Download (182kB)
[img] Text
8. Reference.pdf

Download (301kB)
[img] Text
9. Appendice.pdf

Download (1MB)
[img] Text
10. Utuh.pdf

Download (2MB)
[img] Text
11. Naspub.pdf

Download (449kB)
Official URL: https:/poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Stunting dapat berdampak pada perkembangan anak. Jumlah stunting di wilayah kerja Sungai Selan masih dibawah target nasional. Tidak terlaksananya inisiasi menyusui dini (IMD), gagalnya pemberian ASI eksklusif, dan proses penyapihan dini dapat menjadi salah satu faktor terjadinya stunting. Tujuan: Mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada bayi usia 24-59 bulan. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah case control. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sungaiselan sebanyak 1199 balita. Sampel yang digunakan sebanyak 35 pada kelompok kasus dan 35 pada kelompok kontrol berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tabel pengumpul data. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis chi square Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar balita tidak diberikan asi eksklusif sebanyak 39 responden (55.7%) sebagian besar balita tidak diberikan ASI eksklusif dan mengalami stunting sebanyak 21 responden (60%). Adapun hasil uji chi square menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting, dinyatakan dengan nilai p value sebesar 0,008. Kesimpulan: Ada hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting. Pemberian ASI eksklusif menurunkan risiko stunting Kata Kunci: ASI Eksklusif, Inisiasi Menyusui Dini, Batita Stunting

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 25 Oct 2024 04:57
Last Modified: 25 Oct 2024 04:57
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/13680

Actions (login required)

View Item View Item