Tiara Nela Sakindatama, TNS (2023) PENGARUH PENAMBAHAN BUBUK KULIT KAYU MANIS (Cinnamomum burmanni) PADA SABUN MANDI TERHADAP PERSENTASE PENURUNAN ANGKA KUMAN. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Awal.pdf Download (667kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (34kB) |
|
Text
Chapter I.pdf Download (117kB) |
|
Text
Chapter II.pdf Download (181kB) |
|
Text
Chapter III.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) | Request a copy |
|
Text
Chapter IV.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) | Request a copy |
|
Text
Conclusion.pdf Download (27kB) |
|
Text
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
Tiara Nela Sakindatama_P07133219050.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk menjaga kesehatan agar mewujudkan kehidupan yang lebih berkualitas. Contoh penerapan PHBS yaitu melakukan kebiasaan personal hygiene dengan cara mandi menggunakan sabun mandi. Sabun mandi dapat diperkaya dengan bahan alami berupa bubuk kulit kayu manis untuk meningkatkan antibakterial. Bubuk kulit kayu manis memiliki senyawa eugenol dan sinamaldehid yang berpotensi sebagai antibakteri. Tujuan: Mengetahui pengaruh penambahan bubuk kulit kayu manis pada sabun mandi terhadap persentase penurunan angka kuman. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian Quasi Experiment, rancangan penelitian ini adalah Non Randomized Control Group Pretest Posttest Design. Objek pada penelitian ini adalah sabun mandi bubuk kulit kayu manis. Analisis data menggunakan uji statistik Shaphiro-Wilk, kemudian uji One Way Anova dan dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil: Hasil analisis deskriptif rata-rata selisisih angka kuman setelah menggunakan sabun mandi dengan penambahan bubuk kulit kayu manis variasi 3 gram sebesar 20,1 koloni/cm2 (32,52%), variasi 5 gram sebesar 21,6 koloni/cm2 (62,06%), variasi 7 gram sebesar 24,3 koloni/cm2 (49,59%) dan kontrol sebesar 10,1 koloni/cm2 (10,94%). Hasil uji One Way Anova yaitu nilai P-value 0,029 artinya terdapat perbedaan. Uji LSD yaitu nilai P-value >0,05 artinya tidak ada beda antara variasi 3 gram, 5 gram, dan 7 gram Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa penambahan bubuk kulit kayu manis pada sabun mandi berpengaruh terhadap persentase penurunan angka kuman, dengan nilai p-value 0,029. Serta tidak ada variasi berat bubuk kulit kayu manis yang paling efektif terhadap penurunan angka kuman dengan p-value >0,05. Kata kunci: Bubuk kulit kayu manis, sabun mandi, angka kuman
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 23 Oct 2023 07:38 |
Last Modified: | 23 Oct 2023 07:38 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/13629 |
Actions (login required)
View Item |