Natasha Divani Salsabila, Natasha (2023) PENGARUH KONSUMSI JUS JERUK (Citrus sinesis) TERHADAP PENURUNAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA DI INDUSTRI TENUN RAGIL JAYA CRAFT MOYUDAN SLEMAN. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Awal.pdf Download (873kB) |
|
Text
Abstract.pdf Download (428kB) |
|
Text
Chapter 1.pdf Download (351kB) |
|
Text
Chapter 2.pdf Download (472kB) |
|
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (481kB) |
|
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (481kB) |
|
Text
Conclusion.pdf Download (210kB) |
|
Text
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang : Kelelahan kerja merupakan suatu keadaan menurunnya tingkat efisiensi dan ketahanan seseorang dalam bekerja. Perasaan lelah yang berat dan terus menerus tanpa adanya pencegahaan diri pekerja dapat menurunkan produktivitas dalam proses bekerja juga sebagai ancaman kesehatan bagi para pekerja. Data mengenai kecelakaan kerja, 32,8% disebabkan kelelahan kerja yang cukup tinggi. Berdasarkan International Labour Organization (ILO) tahun 2018 bahwa 18.823 orang meninggal dunia akibat mengalami kelelahan akibat kerja. Kelelahan juga dipengaruhi karena kekurangan zat gizi mikro yaitu kalium. Buah jeruk mengandung kalium yang cukup tinggi sebesar 473 mg. Zat ini mampu membuat tubuh menjadi segar dan akan terjaga selama 6 jam lebih lama. Tujuan : Mengetahui pengaruh konsumsi jus jeruk (Citrus sinensis) terhadap penurunan tingkat kelelahan kerja pada tenaga kerj di Industri Tenun Ragil Jaya Craft Moyudan Sleman. Metode : Jenis Penelitian ini adalah Quasi Exsperimen dengan desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design. Subyek penelitian ini berjumlh 30 responden. Analisis data yang digunakan adalah Paired Sample T-Test (T-Test Terikat) dan Independent Sample T-Test (T-Test Bebas). Hasil : Rata-rata penurunan tingkat kelelahan kerja pada tenaga kerja di Industri Tenun Ragil Jaya Craft Moyudan Sleman sebelum mengkonsumsi jus jeruk sebesar 657,5 MD, sedangkan setelah mengkonsumsi jus jeruk yaitu 326,2 MD. Terdapat penurunan dalam perlakuan sebesar 50%. Jus Jeruk lebih efektif untuk menurunkan kelelahan kerja dibandingkan dengan air mineral karena kandungan karbohidrat pada 300 ml jus jeruk sebesar 54,9 gram tersebut dapat digunakan untuk meningkatan daya tahan pekerja saat melakukan pekerjaannya. Kesimpulan : Ada pengaruh dalam mengkonsumsi jus jeruk terhadap penurunan tingkat kelelahan kerja dalam proses penenunan di Industri Tenun Ragil Jaya Craft Moyudan Sleman dengan ρ 0.000 (Sig. <0.05) Kata Kunci : Kelelahan Kerja, Jus Jeruk
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 04 Oct 2023 03:17 |
Last Modified: | 04 Oct 2023 03:17 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/13622 |
Actions (login required)
View Item |