Rahayu, Dwi Suci (2023) GAMBARAN AKTIVITAS ALT PADA PASIEN TB-MDR DI RUMAH SAKIT RESPIRA YOGYAKARTA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Cover)
Awal.pdf Download (2MB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (85kB) |
|
Text
Chapter 1.pdf Download (104kB) |
|
Text
Chapter 2.pdf Download (179kB) |
|
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) |
|
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
|
Text
Conclusion.pdf Download (5kB) |
|
Text
References.pdf Download (105kB) |
|
Text
Apidience.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Latar Belakang: TB-MDR (Tuberculosis Multidrug Resistant) merupakan resistensi bakteri tuberkolosis tehadap beberapa obat anti-tuberkulosis (OAT) lini pertama. Efek samping serius konsumsi OAT yaitu terganggunya organ hati akibat hepatoksisitas. Pemeriksaan yang rutin dijadikan sebagai pemantau fungsi hati adalah pemeriksaan aktivitas AST (Aspartarte aminotransferase) dan aktivitas ALT (Alanine aminotransferase). ALT dinilai lebih spesifik untuk mengukur kerusakan organ hati daripada AST karena ALT banyak di temukan di organ hati. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran aktivitas ALT (Alanine aminotransferase) pada pasien TB-MDR (Tuberculosis Multidrug Resistant) di Rumah Sakit Respira Yogyakarta berdasarkan jenis kelamin, usia, lama pengobatan dan penyakit penyerta. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan retrospektif. Subjek dari penilitian ini adalah seluruh pasien TB-MDR di Rumah Sakit Respira Yogyakarta dari tahun 2021 – 2022 yang berjumlah 26 responden. Objek penelitian ini adalah hasil pemeriksaan aktivitas ALT subjek penelitian. Data yang diperoleh berupa data sekunder. Hasil Penelitian: Dari 26 subjek penelitian yaitu pada pasien TB-MDR didapatkan hasil pada kategori jenis kelamin Didapatkan hasil aktivitas ALT di atas normal pada perempuan memiliki presentase yang lebih tinggi yaitu 20%, pada kategori usia didapatkan aktivitas ALT kelompok usia dewasa akhir memiliki presentase yang lebih tinggi yaitu 40%, pada kategori lama pengobatan didapatkan hasil aktivitas ALT di atas normal pada kelompok pengobatan jangka pendek memiliki presentase yang lebih tinggi yaitu 22% dan pada kategori penyakit penyerta didapatkan hasil aktivitas ALT di atas normal pada kelompok dengan diabetes miletus memiliki presentasi lebih tinggi yaitu 25%. Kesimpulan: Dari 26 subjek penelitian yaitu pada pasien TB-MDR didapatkan hasil aktivitas ALT di atas normal pada kelompok perempuan, usia dewasa akhir, pengobatan jangka pendek dan pasien dengan Diabetes Miletus memiliki presentase aktivitas ALT diatas normal yang lebih tinggi. Kunci: TB-MDR, ALT
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi DIII Teknologi Laboratorium |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 14 Nov 2023 02:57 |
Last Modified: | 14 Nov 2023 02:57 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/13616 |
Actions (login required)
View Item |