HUBUNGAN SELF-EFFICACY DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) WANITA USIA SUBUR (WUS) RISIKO TINGGI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEWON II TAHUN 2023

Zevika, Neygran Vion (2023) HUBUNGAN SELF-EFFICACY DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) WANITA USIA SUBUR (WUS) RISIKO TINGGI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEWON II TAHUN 2023. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text (Awal)
Awal.pdf

Download (469kB)
[img] Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf

Download (238kB)
[img] Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf

Download (202kB)
[img] Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf

Download (370kB)
[img] Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf

Download (172kB)
[img] Text (Conclusion)
Conclusion.pdf

Download (60kB)
[img] Text (References)
References.pdf

Download (148kB)
[img] Text (Appendices)
Appendices.pdf

Download (619kB)
Official URL: https://poltekkesjogja.ac.id/

Abstract

Latar Belakang Masalah: Penggunaan non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (non MKJP) beberapa survei masih dominan, penggunaan tersebut berperan penting dalam kesehatan ibu terutama bagi WUS risiko tinggi. Faktor internal dan eksternal yang berperan dalam perilaku pengambilan keputusan dalam penggunaan metode kontrasepsi adalah Self-efficacy dan dukungan suami. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan Self-efficacy dan dukungan suami dengan penggunaan MKJP di Wilayah Kerja Puskesmas Sewon II tahun 2023 Metode Penelitian: Desain penelitian survei analitik dengan pendekatan cross�sectional. Populasi adalah WUS ber-KB Aktif, sampling menggunakan teknik purposive sampling (penentuan subjek) dan proportional random sampling (penentuan wilayah) dengan jumlah sampel 118 WUS risiko tinggi di analisis secara univariat, bivariat (uji Chi-Square) dan multivariat (regresi logistik). Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Family Planning Self-efficacy scale dan dukungan suami. Hasil Penelitian: Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan Self-efficacy dan dukungan suami dengan penggunaan MKJP pada WUS risiko meliputi self-efficacy (p 0,000 < 0,05) dan dukungan suami (p 0,000 < 0,05). Pada variabel luar ada hubungan paritas dengan penggunaan MKJP (p 0,020 < 0,05), sedangkan umur, pendidikan, dan pekerjaan menujukkan tidak ada hubungan. Variabel yang paling berhubungan adalah dukungan suami (p 0,000 < 0,05) pada penggunaan MKJP. Jadi peluang jika WUS risiko tinggi memiliki self-efficacy rendah dan tidak mendapatkan dukungan suami akan berpeluang memilih MKJP sebesar 12%. Kesimpulan: Ada hubungan bermakna Self-efficacy dan dukungan suami dengan penggunaan MKJP pada WUS risiko tinggi di wilayah kerja Puskesmas Sewon II. Kata Kunci: Self-efficacy, Dukungan Suami, MKJP, dan WUS Risiko TinggI

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 07 Jan 2025 05:29
Last Modified: 07 Jan 2025 05:29
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/13466

Actions (login required)

View Item View Item