HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2020

Purwanti, Rena (2023) HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2020. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text (BAGIAN AWAL)
BAGIAN AWAL.pdf

Download (513kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (261kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf

Download (245kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf

Download (203kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf

Download (145kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (77kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (79kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (5MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Stunting adalah bentuk ketidakseimbangan nutrisi yang masuk kedalam tubuh atau keterbelakangan pertumbuhan linier yang terakumulasi sebelum dan sesudah kelahiran, salah satu faktor yang berhubungan dengan stunting yaitu pemberian ASI eksklusif. Kandungan nutrisi dan bio-aktif dalam ASI dapat mencegah infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak. Kekebalan yang kuat bisa mendukung pertumbuhan optimal anak dan mengurangi risiko penyakit, selain itu adanya kandungan laktoferin pada ASI yang berfungsi sebagai pengikat besi untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan enzim peroksidase dalam ASI yang dapat menghancurkan bakteri pathogen sehingga dapat menurunkan angka kejadian stunting. Tujuan: Mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita di Kota Yogyakarta Metode: Menggunakan kuantitatif dengan desain penelitian case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang ada di wilayah Kota Yogyakarta. Sampel yang diambil berdasarkan kriteria inklusi menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 116 balita. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi Square. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan subjek yang diberikan ASI eksklusif lebih banyak pada kelompok balita tidak stunting (67,2%) dari pada kelompok balita stunting (36,2%). Berdasarkan hasil uji Chi Square didapatkan nilai p-value (0,002) dengan Hasil perhitungan OR 3,617. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting. Kata Kunci: ASI eksklusif, Balita, Kurang gizi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 25 Oct 2024 04:52
Last Modified: 25 Oct 2024 04:52
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/13391

Actions (login required)

View Item View Item