Inggawati, Listriani (2023) PENGARUH PERAWATAN METODE KANGGURU TERHADAP PERTAMBAHAN BERAT BADAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI KECAMATAN KOBA TAHUN 2023. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Cover)
COVER dan HALAMAN JUDUL.pdf Download (131kB) |
Abstract
PENGARUH PERAWATAN METODE KANGGURU TERHADAP PERTAMBAHAN BERAT BADAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI KECAMATAN KOBA TAHUN 2023 Listriani Inggawati1, Margono 2, Yuliasti Eka Purnamaningrum3 1,2,3 Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Jl. Tatabumi No.3 Banyuraden, Gamping, Sleman email : listrianiingga@gmail.com, ABSTRAK Latar Belakang: Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang dilahirkan dengan berat badan lahir kurang dari 2500 gram. Dampak BBLR ini dapat meningkatkan mortalitas, morbiditas, disabilitas neonatus, bayi dan anak serta memberikan dampak jangka panjang terhadap kehidupannya di masa depan, salah satunya gangguan pertumbuhan seperti stunting. Angaka kematian akibat BBLR di Kecamatan Koba sebesar 37,5%. Salah satu penatalaksanaan umum pada BBLR adalah perawatan metode kangguru atau PMK, dengan tujuan menstabilkan suhu tubuh dan meningkatkan intensitas pemberian ASI sehingga terjadi kenaikan berat badan bayi. Meski begitu masih ada sebagian masyarakat yang tidak menggunakan PMK untuk merawat BBLR. Tujuan: Mengetahui perbedaan rata-rata peningkatan berat badan BBLR yang dirawat dengan metode kangguru dan tradisional di Kecamatan Koba tahun 2023. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasy eksperimen dengan rancangan pretest posttest with control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi lahir dengan berat badan rendah di wilayah Kecamatan Koba. Teknik sampling menggunakan purposive sampling didapatkan sampel 32 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer yang diambil langsung dari responden dengan melakukan pengamatan (observasi). Instrumen pengukuran penambahan berat badan BBLR diukur menggunakan timbangan bayi digital yang telah dikalibrasi. Uji hipotesis dilakukan menggunakan uji independent t-test. Hasil: Terjadi penambahan berat badan bayi yang dirawat dengan metode kangguru p-value 0,000 sebesar 196 gram CI95% (33,61-85,75), dan penambahan berat badan bayi yang dirawat dengan metode tradisional p.value 0,000 sebesar 136,31 gram CI95% (33,61-85,75). Rata-rata penambahan berat badan bayi yang dirawat dengan metode kanguru lebih tinggi dibanding metode tradisional p.0,001 Mean Defferent 59,68 gram CI95% ((33,61-85,75). Kesimpulan: Penambahan berat badan BBLR yang dirawat dengan metode kanguru lebih tinggi dibanding penambahan berat badan BBLR yang dirawat dengan metaode tradisional Kata Kunci: BBLR, penambahan berat badan, metode kangguru
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 25 Oct 2024 04:48 |
Last Modified: | 25 Oct 2024 04:48 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/13338 |
Actions (login required)
View Item |