Sakti, Inti Anugrah (2023) PENERAPAN PENGATURAN POSISI SEMI FOWLER DENGAN MASALAH POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Cover)
Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text (Abstrak)
Abstract.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
Chapter 1.pdf Download (136kB) |
|
Text (BAB II)
Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB III)
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB IV)
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Kesimpulan)
Conclusion.pdf Download (1MB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
References.pdf Download (1MB) |
|
Text (Lampiran)
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Full Text)
INTI ANUGRAH SAKTI_P07120120017.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang : Congestive Heart Failure (CHF) atau sering disebut gagal jantung diyakini sebagai suatu kondisi fisiologis dimana jantung tidak mampu memompa cukup darah untuk memenuhu kebutuhan metabolisme tubuh. Kejadian Congestive Heart Failure semakin meningkat dari hari ke hari. Di Daerah Istimewa Yogyakarta jumlah kasus gagal jantung kongestif masih termasuk dalam 10 besar penyakit, diantaranya adalah 4.132 pasien rawat inap dan 10.180 pasien rawat jalan. Tanda gejala penderita Congestive Heart Failure salah satunya sesak napas. Klien CHF dengan pola napas tidak efektif perlu diberikan posisi semi fowler. Tujuan : Diketahui pengalaman nyata dalam melaksanakan penerapan posisi semi fowler pada pasien dengan pola nafas tidak efektif. Metode : Penelitian ini menggunakan desain studi kasus deskriptif. Subjek dalam studi kasus ini adalah dua orang pasien yang terkena CHF dengan pola napas tidak efektif. Instrument yang digunakan berupa Standar Operasional Prosedur (SOP) pengaturan posisi semi fowler, Lembar Observasi (LO) pengaturan posisi semi fowler, lembar evaluasi pernapasan, leaflet posisi semi fowler. Hasil : Penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan pengaturan posisi semi fowler selama 3 hari, terdapat perkembangan dari kedua klien diantaranya sesak napas menurun, sesak napas saat istirahat menurun, pernapasan cuping hidung menurun, saturasi oksigen dan frekuensi napas membaik. Kesimpulan : Penerapan pengaturan posisi semi fowler pada pasien Congestive Heart Failure dapat membantu menurunkan sesak napas. Kata Kunci : Posisi semi fowler, pasien Congestive Heart Failure, pola napas tidak efektif
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 09 Aug 2024 05:07 |
Last Modified: | 09 Aug 2024 05:07 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/13332 |
Actions (login required)
View Item |