Lestari, Mutiara Putri (2023) PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR EKSTREMITAS DENGAN NYERI AKUT DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Awal)
1. Awal.pdf Download (853kB) |
|
Text (Abstract)
2. Abstract.pdf Download (192kB) |
|
Text (Chapter 1)
3. Chapter 1.pdf Download (326kB) |
|
Text (Chapter 2)
4. Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (628kB) |
|
Text (Chapter 3)
5. Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) |
|
Text (Chapter 4)
6. Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (674kB) |
|
Text (Conclusion)
7. Conclusion.pdf Download (196kB) |
|
Text (References)
8. References.pdf Download (298kB) |
|
Text (Appendices)
9. Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (KTI Full Text)
MUTIARA PUTRI LESTARI_P07120120028.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text (Naskah Publikasi)
MUTIARA PUTRI LESTARI_P07120120028_NASKAH PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (891kB) |
Abstract
Latar belakang: Fraktur ekstremitas merupakan fraktur yang terjadi pada tulang yang membentuk lokasi ekstremitas atas dan ekstremitas bawah. Penanganan fraktur yang paling sering adalah tindakan pembedahan ORIF yang dapat menyebabkan nyeri. Prioritas tindakan pada pasien post ORIF salah satunya yaitu mengurangi rasa nyeri. Oleh karena itu, untuk mengurangi nyeri maka diperlukan salah satu manajemen nyeri yaitu teknik relaksasi napas dalam sebagai terapi pendamping. Tujuan: Mengetahui penerapan teknik relaksasi napas dalam pada pasien post operasi fraktur ekstremitas dengan nyeri akut di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Metode: Studi kasus ini dengan membandingkan respon kedua pasien yang mendapatkan tindakan teknik relaksasi napas dalam yang dilakukan selama 3 kali sehari selama 2-3 hari berturut-turut dengan rentang waktu 5 menit setiap sebelum jam pemberian obat analgesik. Hasil: Intensitas nyeri pada kedua pasien sebelum dilakukan penerapan teknik relaksasi napas dalam menunjukkan skala nyeri 4, setelah dilakukan penerapan teknik relaksasi napas dalam skala nyeri pada kedua pasien menurun. Pada pasien pertama setelah dilakukan penerapan teknik relaksasi napas dalam skala nyerinya menjadi skala 2 dan pasien kedua menjadi skala 0. Kesimpulan: Penerapan teknik relaksasi napas dalam dapat mengurangi intensitas nyeri pada pasien post operasi fraktur ekstremitas. Kata kunci: Post operasi fraktur, nyeri, relaksasi napas dalam.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 09 Aug 2024 05:08 |
Last Modified: | 09 Aug 2024 05:08 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/13330 |
Actions (login required)
View Item |