PENGARUH MASSAGE EFFLEURAGE TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI IBU BERSALIN NORMAL DI PMB EMI NARIMAWATI KABUPATEN BANTUL

Febrianti Khasanah, Monica (2023) PENGARUH MASSAGE EFFLEURAGE TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI IBU BERSALIN NORMAL DI PMB EMI NARIMAWATI KABUPATEN BANTUL. Other thesis, poltekkes kemenkes yogyakarta.

[img] Text (Cover)
Awal.pdf

Download (476kB)
[img] Text (Abstact)
Abstrak.pdf

Download (90kB)
[img] Text (BAB 1)
Chapter 1.pdf

Download (61kB)
[img] Text (BAB II)
Chapter 2.pdf

Download (292kB)
[img] Text (BAB III)
Chapter 3.pdf

Download (153kB)
[img] Text (BAB IV)
Chapter 4.pdf

Download (134kB)
[img] Text (Kesimpulan)
Conclusion.pdf

Download (36kB)
[img] Text (Daftar Referensi)
References.pdf

Download (102kB)
[img] Text (Lampiran)
Appendices.pdf

Download (1MB)
Official URL: https://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar belakang: Nyeri pada ibu bersalin dapat menyebabkan meningkatnya kadar katekolamin atau hormon stress. Peningkatan kadar ketekolamin atau hormon stress dapat mengurangi kemampuan tubuh menahan rasa nyeri.Terapi Massage effleurage dapat meminimalisir bahkan menekan nyeri dengan minim efek samping bahkan tidak ada efek samping. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh Massage Effleurage terhadap penurunan intensitas nyeri ibu bersalin normal di PMB Emi Narimawati Kabupaten Bantul. Metode: Jenis penelitian ini yaitu Pre eksperimen dengan rancangan pre test dan post test without control group design. Variebel independen adalah Massage Effleurage dan variebel dependen adalah intensitas nyeri ibu bersalin. Penelitian ini dilakukan di PMB Emi Narimawati Kabupaten Bantul mulai dari 01 Februari – 03 April tahun 2023. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan ibu bersalin yang bersalin di PMB Emi Narimawati Kabupaten Bantul dengan sampel sebanyak 21 responden dengan metode purpposive sampling dan alat ukur yang digunakan adalah Visual Analog Scale (VAS). Hasil Penelitian: Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata nyeri responden sebelum dilakukan Massage Effleurage 7,57 dan rata-rata sesudah dilakukan Massage Effleurage 4,38 dengan selisih 3,19 dan hasil uji analisis Wilcoxon nilai p 0,000 dengan hasil data tidak berdistribusi tidak normal. Usia dan paritas merupakan karakteristik yang paling berpengaruh terhadap intensitas nyeri ibu bersalin normal dengan nilai p-value 0.04 dan 0.00 karena nilai p-value <0.05 Kesimpulan: Ada pengaruh Massage Effleurage terhadap penurunan intensitas nyeri ibu bersalin normal dan usia dan paritas merupakan karakteristik yang paling mempengaruhi intensitas nyeri ibu bersalin di PMB Emi Narimawati Kabupaten Bantul. Kata kunci : Ibu Bersalin Normal, Massage Effleurage, Nyeri Persalinan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 25 Oct 2024 04:47
Last Modified: 25 Oct 2024 04:47
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/13317

Actions (login required)

View Item View Item