PENERAPAN MANAJEMEN HALUSINASI PADA TN. B DAN TN. S DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI: HALUSINASI PENDENGARAN DI WISMA SADEWA RSJ GRHASIA

Yusuf, Zulkhan Efendi (2023) PENERAPAN MANAJEMEN HALUSINASI PADA TN. B DAN TN. S DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI: HALUSINASI PENDENGARAN DI WISMA SADEWA RSJ GRHASIA. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text (Awal)
1. Awal.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Abstract)
2. Abstract.pdf

Download (193kB)
[img] Text (Chapter 1)
3. Chapter 1.pdf

Download (334kB)
[img] Text (Chapter 2)
4. Chapter 2.pdf

Download (372kB)
[img] Text (Chapter 3)
5. Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (338kB)
[img] Text (Chapter 4)
6. Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (373kB)
[img] Text (Conclusion)
7. Conclusion.pdf

Download (206kB)
[img] Text (References)
8. References.pdf

Download (439kB)
[img] Text (Appendices)
9. Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (KTI FULL TEXT)
KTI FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
Official URL: https:/poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Salah satu gejala skizofrenia adalah halusinasi. Halusinasi dapat berupa bisikan-bisikan yang apabila tidak dikontrol dapat mengakibatkan pasien melakukan perilaku kekerasan. Terdapat 43% pasien yang mengalami halusinasi di Wisma Sadewa RSJ Grhasia. Oleh karena itu perlu penanganan agar pasien dapat mengontrol halusinasinya salah satunya dengan manajemen halusinasi. Tujuan: Untuk melaksanakan asuhan keperawatan dengan penerapan manajemen halusinasi pada pasien dengan gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran di Wisma Sadewa RSJ Grhasia Metode: Desain penelitian yang digunakan yaitu studi kasus dengan subyek 2 responden yang mengalami gangguan jiwa dengan masalah gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil: Manajemen halusinasi yang diberikan kepada 2 responden selama 4 hari mengalami perubahan sebelum dan sesudah penerapan berupa perilaku Tn. B yaitu teratasi dengan verbalisasi mendengar bisikan menurun, melamun menurun, dan mondar-mandir menurun. Pada Tn. S teratasi sebagian dengan verbalisasi mendengar halusinasi menurun, tetapi masih suka melamun dan menyendiri. Kesimpulan: Penerapan manajemen halusinasi pada pasien membuat pasien dapat mengontrol halusinasinya serta merespons dengan teknik menghardik saat halusinasi datang. Selain itu juga dengan menganjurkan pasien untuk berbicara dengan teman-temannya dapat membuat halusinasinya teralihkan. Anjuran pada pasien untuk patuh minum obat juga dapat meningkatkan kemauan pasien untuk rajin minum obat.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 09 Aug 2024 05:51
Last Modified: 09 Aug 2024 05:51
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/13234

Actions (login required)

View Item View Item