PENGARUH KEHAMILAN USIA REMAJA TERHADAP KEJADIAN BAYI LAHIR PENDEK DI WILAYAH KECAMATAN PETUNGKRIYONO

Eti Hidayati, Eti (2023) PENGARUH KEHAMILAN USIA REMAJA TERHADAP KEJADIAN BAYI LAHIR PENDEK DI WILAYAH KECAMATAN PETUNGKRIYONO. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

	Text (COVER) Awal_Pdf.pdf Download (635kB)
	Text (ABSTRAC) ABSTRAC.Pdf.pdf Download (65kB)
	Text (BAB I) Chapter 1.Pdf.pdf Download (281kB)
	Text (BAB II) Chapter 2.Pdf.pdf Download (524kB)
	Text (BAB III) Chapter 3.Pdf.pdf Download (491kB)
	Text (BAB IV) Chapter 4.Pdf.pdf Download (437kB)
	Text (KESIMPULAN) Conclusion.Pdf.pdf Download (185kB)
	Text (DAFTAR ISI) References.Pdf.pdf Download (205kB)
	Text (LAMPIRAN) Appendices.Pdf.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Panjang badan bayi lahir menggambarkan pertumbuhan linear bayi selama dalam kandungan. Faktor-faktor yang teridentifikasi menjadi hambatan pertumbuhan janin saat dalam kandungan adalah ibu Kurang Energi Kronis (KEK), anemia pada ibu hamil, pertambahan berat badan selama hamil, ibu hamil stunted/pendek dan kehamilan usia remaja. Terjadi peningkatan kejadian bayi lahir pendek di wilayah Kecamatan Petungkriyono. Kecamatan Petungkriyono juga memiliki angka kehamilan pada usia remaja yang cukup tinggi. Tujuan: Mengetahui besar risiko kehamilan usia remaja terhadap kejadian bayi lahir pendek di wilayah Kecamatan Petungkriyono. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kohort retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang ada di Kecamatan Petungkriyono dari bulan Januari-desember 2022. Sampel kasus sebanyak 18 orang dan sampel kontrol sebanyak 18 orang. Data tentang usia ibu hamil dan panjang bayi diperoleh secara sekunder. Analisis data dilakukan dengan menghitung risiko relatif. Hasil: Prevalensi kejadian kehamilan usia remaja sebanyak 50% dan kehamilan bukan usia remaja sebanyak 50%. Prevalensi kejadian bayi pendek sebanyak 44,4% dan panjang bayi normal sebanyak 55,6%. Relative risk (RR) menunjukkan angka 7,00. Kesimpulan: Ibu hamil remaja memiliki peluang untuk melahirkan bayi pendek tujuh kali lebih besar dibandingkan dengan ibu hamil bukan remaja. Kata Kunci: Kehamilan usia remaja, Bayi lahir pendek

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan
Depositing User:	Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited:	25 Oct 2024 04:30
Last Modified:	25 Oct 2024 04:30
URI:	http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/12987

Actions (login required)

View Item