Boufakar, Muhammad Isro (2023) PENERAPAN AROMATERAPI LAVENDER DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA NYAMAN NYERI PADA PASIEN DENGAN POST CRANIOTOMY DI RUANG MELATI 3 RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Awal)
Awal.pdf Download (1MB) |
|
Text (Abstract)
Abstract.pdf Download (15kB) |
|
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf Download (89kB) |
|
Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf Download (330kB) |
|
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (40kB) |
|
Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) |
|
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf Restricted to Registered users only Download (11kB) |
|
Text (References)
References.pdf Download (140kB) |
|
Text (Appendices)
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (MUHAMMAD ISRO BOUFAKAR_P07120522032)
MUHAMMAD ISRO BOUFAKAR_P07120522032.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang : Kraniotomi merupakan pembedahan dengan pembuatan lubang di kranium untuk meningkatkan akses pada struktur intrakranial. Manajemen untuk mengurangi nyeri yang dapat dilakukan adalah pemberian aromaterapi lavender. Kelebihan dari pemberian aromaterapi lavender yaitu kesederhanaannya, non�invasif, keamanan, dan pengaplikasian jangka panjang. Tujuan : Mampu menerapkan pemberian aromaterapi lavender untuk mengurangi nyeri dalam asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan rasa aman nyaman nyeri pada pasien dengan post craniotomy di ruang Melati 3 RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Metode : Studi kasus yang melibatkan dua pasien dengan post craniotomy. Instrumen berupa SOP pemberian aromaterapi lavender. Minyak essensial lavender. Pengukuran intensitas nyeri dengan Numeric Rating Scale (NRS). Pemberian aromaterapi lavender dilakukan satu kali sehari dan jika nyeri selama 15 menit perlakuan. Hasil : Masalah keperawatan pada kedua pasien adalah nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik : prosedur operasi, setelah dilakukan intervensi pemberian aromaterapi lavender satu kali sehari dan jika nyeri selama 15 menit, masalah keperawatan teratasi dengan terjadi penurunan intensitas nyeri pada kedua pasien. Pembahasan : Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menjelaskan jika penerapan aromaterapi lavender dapat menurunkan intensitas nyeri karena menghambat stimulus nyeri ketika seseorang menerima masukan sensori yang cukup, sehingga menyebabkan terhambatnya impuls nyeri ke otak. Kesimpulan : Penerapan aromaterapi lavender dapat menurunkan intensitas nyeri pada pasien Post Craniotomy.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan, Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 12 Dec 2023 03:53 |
Last Modified: | 12 Dec 2023 03:53 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/12927 |
Actions (login required)
View Item |