WulanSari, Mudayah Devit (2023) ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. S USIA 38 TAHUN G2P1AB0AH1 DENGAN FAKTOR RISIKO USIA ≥ 35 TAHUN DAN RIWAYAT SECTIO CAESAREA DI PUSKESMAS IMOGIRI I. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Awal)
Awal.pdf Download (683kB) |
|
Text (PENDAHULUAN)
Chapter 1.pdf Download (144kB) |
|
Text (KAJIAN KASUS DAN TEORI.)
Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (895kB) |
|
Text (PEMBAHASAN)
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB) |
|
Text (PENUTUP)
Conclusion.pdf Download (309kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
References.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Keberhasilan program kesehatan ibu dapat dinilai melalui indikator utama Angka Kematian Ibu (AKI). Di Indonesia AKI pada tahun 2015 yaitu 305 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini belum berhasil mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu 70 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2030. Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada tahun 2021 terdapat 131 kematian ibu, sedangkan di Kabupaten yaitu 44 kematian ibu. Puskesmas Imogiri I merupakan salah satu puskesmas di Kabupaten Bantul dimana pada tahun 2021 terdapat 1 kematian ibu akibat perdarahan, terhitung sampai Desember 2022 terdapat 50 ibu hamil risiko tinggi (30,3%) dari total ibu hamil yaitu 165 ibu.1–3 Kehamilan pada dasarnya adalah suatu proses alamiah, namun pada kondisi tertentu dapat berubah menjadi patologis dan jika tidak ditangani secara tepat dapat mengakibatkan kegawatdaruratan yang akan mengancam jiwa ibu dan janin. Pemantauan kehamilan dapat dilakukan dengan program pendampingan secara berkesinambungan (Continuity Of Care [COC]) yang melibatkan peran aktif pasien, keluarga, dan petugas kesehatan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ibu dan janin.4–9 Ny. S usia 38 tahun G2P1Ab0Ah1 merupakan salah satu ibu hamil berisiko tinggi di Puskesmas Imogiri I dengan faktor risiko usia ≥ 35 tahun dan riwayat Sectio Caesarea (SC), Ny. S melakukan pemeriksaan ANC sebanyak 12 kali namun pendampingan pertama pada Ny. S dilakukan pada saat usia kehamilan 33+4 minggu dan pada pendampingan ke-3 diketahui Hemoglobin (Hb) Ny. S yaitu 10,4 gr%. Ibu bersalin secara SC di RS X di Kabupaten Bantul pada 5 Januari 2023, 15.25 WIB. Tidak ada komplikasi pada ibu dan janin. Bayi lahir dengan berat 3000 gram, menangis kuat, gerakan aktif, warna kulit kemerahan. Tidak ditemukan masalah selama masa nifas dan neonatus, dimana Ny. S menggunakan KB Metode Amenorea Laktasi (MAL).
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 04 Nov 2024 08:38 |
Last Modified: | 04 Nov 2024 08:38 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/12586 |
Actions (login required)
View Item |