Damalita, Annisa Fitriana (2023) ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. E USIA 29 TAHUN G3P2ABOAH0 DENGAN RISIKO TINGGI DI PUSKESMAS TURI. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Awal)
Awal.pdf Download (590kB) |
|
Text (Abstract)
Abstract.pdf Download (8kB) |
|
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf Download (289kB) |
|
Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf Download (897kB) |
|
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf Download (337kB) |
|
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf Download (152kB) |
|
Text (References)
References.pdf Download (297kB) |
|
Text (Appendices)
Appendices.pdf Download (3MB) |
Abstract
Berdasarkan Profil Kesehatan DIY tahun 2021, Angka Kematian Ibu di DIY pada tahun 2020 kembali naik sebesar 40 kasus, tahun AKI kembali mengalami kenaikan signifikan menjadi 131 kasus, sedangkan pada tahun 2022 di DIY terdapat 43 kasus kematian ibu dimana angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2021. Pada tahun 2020 angka kematis bayi menurun menjadi 282 kasus, sedangkan tahun 2021 kasus kematian bayi turun 12 kasus menjadi 270 dan di tahun 2022 berjumlah 304 kasus. Penyebab umum kematian bayi dan neonatal di DIY adalah asfiksia pada saat lahir karena lama di jalan kelahiran, letak melintang, serta panggul sempit. Kematian ibu dan bayi merupakan ukuran terpenting dalam menilai indikator keberhasilan pelayananan kesehatan di Indonesia. Salah satu upaya dalam mengurangi AKI dan AKB yaitu dengan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bersifat menyeluruh dan bermutu kepada ibu dan bayi dalam lingkup kebidanan adalah melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif (continuity of care). Ny. E usia 29 tahun G3P2Ab0Ah0 dilakukan pendampingan kehamilan sejak umur kehamilan 26 minggu 2 hari. Berdasarkan penilaian dengan Kartu Skor Poedji Rohjati (KSPR) diketahui adanya faktor risiko ibu hamil. Ny. E bersalin di RSUD Sleman dengan operasi caesar atas indikasi CPD dan janin besar Bayi lahir tidak langsung menangis, warna kulit kebiruan (sianosis) dan tonus otot lemah sehingga dilakukan pertolongan resusitasi. Pada masa neonatus By. Ny E dilakukan perawatan di ruang perinatologi RSUD Sleman. Pada masa nifas Ny. E tidak mengalami masalah. Ny. E dan suami memutuskan menggunakan metode kontrasepsi sederhana yaitu Metode Amenorea Laktasi (MAL) dan kondom karena belum mengalami menstruasi dan akan menyusui bayinya selama 6 bulan dan berencana menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yaitu IUD.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 04 Nov 2024 08:30 |
Last Modified: | 04 Nov 2024 08:30 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/12505 |
Actions (login required)
View Item |