Renaningrum, Richa Saktiwati (2023) Asuhan Berkesinambungan Pada Ny. R Usia 29 Tahun G2P1AB0AH1 di Wilayah Kerja Puskesmas Wirobrajan. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Appendices.pdf Download (1MB) |
|
Text
Awal.pdf Download (194kB) |
|
Text
Chapter 1.pdf Download (105kB) |
|
Text
Chapter 2.pdf Download (296kB) |
|
Text
Chapter 3.pdf Download (156kB) |
|
Text
Chapter 4.pdf Download (54kB) |
|
Text
References.pdf Download (107kB) |
Abstract
Kesejahteraan suatu bangsa dapat dipengaruhi oleh kesejahteraan ibu dan anak, kesejahteraan ibu dan anak dipengaruhi oleh proses kehamilan, persalinan, nifas, neonatus dan juga saat pemakaian alat kontrasepsi. Proses tersebut akan menentukan kualitas sumber daya manusia pada masa mendatang. Pelayanan kesehatan maternal dan neonatal merupakan salah satu unsur penentu status kesehatan.1 Kesehatan maternal neonatal dapat juga diartikan sebagain tolak ukur untuk menilai kualitas pelayanan obstetrik dan ginekologi di suatu wilayah, yang dapat dilihat dari Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di wilayah tersebut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang bersifat menyeluruh dan bermutu kepada ibu dan bayi dalam lingkup kebidanan adalah melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif (continuity of care). Ny. R usia 29 tahun G2P1AB0AH1 selama kehamilannya rutin memeriksakan kehamilan di Puskesmas dan dokter kandungan. Pendampingan pada Ny. R dilakukan pada saat usia kehamilan 38 minggu 5 hari dengan melakukan kunjungan rumah. Selama kehamilan tidak ditemukan adanya komplikasi pada Ny. R. Namun di akhir trimester ibu dirujuk ke RS karena sudah melewati HPL. Ibu melahirkan secara sectio caesarea atas indikasi induksi gagal dan fetal distress. Bayi lahir secara sectio caesarea langsung menangis, menangis kuat, tonus otot aktif, warna kulit kemerahan. Berat badan lahir 3075 gram. Selama masa neonatus bayi sehat tidak mengalami masalah. Pada masa nifas Ny. R sempat mengalami leukositosis sehingga dibawa ke IGD RS Pratama dan juga mengalami masalah puting susu lecet. Asuhan kebidanan masa nifas sudah diberikan sesuai dengan masalah yang ada. Ibu memilih menggunakan alat kontrasepsi kondom karena sudah sering menggunakannya. Ibu juga tertarik dengan alat kontrasepsi lain namun masih dalam pertimbangan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 04 Nov 2024 07:03 |
Last Modified: | 04 Nov 2024 07:03 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/12443 |
Actions (login required)
View Item |