NURUL LITA, KALIS VIA (2023) ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA Ny. T USIA 26 TAHUN G1P0A0Ah0 USIA KEHAMILAN 36 MINGGU 4 HARI DENGAN ANEMIA RINGAN DI PUSKESMAS TURI SLEMAN. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Awal)
01 Awal.pdf Download (190kB) |
|
Text (Abstract)
02 Abstract.pdf Download (11kB) |
|
Text (Chapter1)
03 Chapter1.pdf Download (20kB) |
|
Text (Chapter2)
04 Chapter2.pdf Download (201kB) |
|
Text (Chapter3)
05 Chapter3.pdf Download (48kB) |
|
Text (Conclusion)
06 Conclusion.pdf Download (15kB) |
|
Text (References)
07 References.pdf Download (77kB) |
|
Text (Appendices)
08 Appendices.pdf Download (787kB) |
Abstract
SINOPSIS Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Ny T umur 26 Tahun Dengan Resiko Anemia Ringan di Puskesmas Turi Sleman Status gizi dan Kesehatan ibu pada masa pra-hamil, saat kehamilan dan saat menyusui merupakan periode yang sangat penting menentukan kualitas sumber daya manusia nantinya. Namun sampai saat ini masih banyak ibu hamil yang mengalami masalah gizi khususnya anemia sedang. Hasil SKRT menunjukan bahwa 51% yang menderita anemia, sebesar 50,9 % mempunyai kecenderungan melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Untuk mencegah hal tersebut perlu adanya asuhan kebidanan yang berkesinambungan/ Contonuity Of Care (COC) dari masa kehamilan, persalinan, BBL/neonatus, nifas dan KB Pada kasus ini, asuhan kebidanan kehamilan ditujukan untuk mengatasi dan meminimalkan komplikasi akibat Anemia ringan. Resiko kejadian BBLR dan komplikasi lain dapat tertangani akibat resiko Anemia tidak terjadi. Terdapat kesenjangan antara teori dengan praktik dilahan dimana tidak dilakukan pemeriksaan Eritrosit dan Hematokrit. Asuhan persalinan berlangsung spontan dan fisiologis dengan adanya laserasi derajat dua. Pada BBL/neonatus dilakukan asuhan secara fisiologis. Asuhan nifas secara umum berlangsung fisiologis tanpa penyulit dengan keluhan ketidaknyamanan umum masa nifas. Pada asuhan KB ibu sudah menjadi akseptor KB suntik 3 bulan setelah selesai nifas. Keluhan yang dirasakan selama kehamilan merupakan ketidaknyamanan fisiologis selama diberikan intervensi berupa KIE. Asuhan persalinan seluruhnya normal. Asuhan nifas dilakukan secara fisilogis dengan keluhan ketidaknyamanan fisiolgis sehingga hanya membutuhkan KIE. Pada asuhan KB perlu dilakukan follow up setelah masa nifas selesai untuk memastikan ibu sudah mulai menggunakan KB suntik progestin.Asuhan kebidanan berkesinambungan pada Ny T pelayanan seperti ANC, BBL/neonatus, Persalinan, Nifas serta KB sudah terlaksana dengan baik
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 04 Nov 2024 07:01 |
Last Modified: | 04 Nov 2024 07:01 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/12430 |
Actions (login required)
View Item |