KAJIAN FAKTOR RISIKO KEJADIAN MALARIA DI HARGOTIRTO KOKAP KULON PROGO D.I YOGYAKARTA

PRIMA MISITA PUTRI, PRIMA MISITA PUTRI and Rizki Amalia, Rizki Amalia and Sardjito Eko Windarso, Sardjito Eko Windarso (2018) KAJIAN FAKTOR RISIKO KEJADIAN MALARIA DI HARGOTIRTO KOKAP KULON PROGO D.I YOGYAKARTA. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
KTI PRIMA MISITA PUTRI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Desa Hargotirto merupakan salah satu desa yang endemis malaria di wilayah Kecamatan Kokap karena terletak di ketinggian antara 100 – 600 mdpl curah hujan cukup tinggi yaitu 1.500-2.800 mm/tahun, suhu antara 23-28 oC, dan kelambaban 80%-85% yang baik untuk perkembangbiakan vektor malaria. Sebagian besar mata pencaharian masyarakat di Desa Hargotirto yaitu berkebun yang merupakan tempat istirahat vektor malaria sehingga berkemungkinan besar berinteraksi dengan vektor tersebut sehingga mudah untuk tertular malaria. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran faktor risiko malaria di Desa Hargotirto, Kokap, Kulon Progo Jenis penelitian ini adalah deskriptif yang menggunakan metode analisis deskriptif untuk menggambarkan faktor risiko. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2018. Populasi studi penelitian ini adalah semua penderita malaria yang tinggal di Desa Hargotirto pada tahun 2015, 2016, dan 2017. Sampel yang diambil yaitu seluruh populasi sebanyak 55 penderita. Hasil penelitian ini tempat potensial breeding place Anopheles sp. di sekitar rumah penderita malaria yaitu selokan sebanyak 25, mata air sebanyak 4, dan 1 berupa kolam, sisanya tidak memiliki tempat potensial breeding place di sekitar rumah. Jarak rumah penderita malaria dengan perkebunan≤ 5 m sebanyak 43 penderita, dan yang >5 m sebanyak 12 penderita . Jarak rumah dengan kandang ternak dengan rumah≤10 m sebanyak 21 penderita dan yang >10 m sebanyak 6 penderita, sisanya tidak memiliki kandang ternak. Perilaku penderita malaria yang berpotensi tertularnya malaria adalah berkebun sebanyak 22 penderita, buruh 2 penderita, ronda 3 penderita, tidak berkegiatan 20 penderita, dan pendatang 8 penderita. Keberadaan jentik pada potensial breeding place yaitu terdapat pada selokan.

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: analis
Date Deposited: 19 Jun 2019 07:19
Last Modified: 19 Jun 2019 07:19
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/1216

Actions (login required)

View Item View Item