Saifullah Anwar and Sardjito Eko Windarso and Iswanto (2018) PENGGUNAAN AIR RENDAMAN UDANG WINDU SEBAGAI ATRAKTAN Aedes sp. PADA MOSQUITO TRAP. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
1 Cover - Abstract.pdf Download (1MB) |
|
Text
3 BAB I.pdf Download (307kB) |
|
Text
4 BAB II.pdf Download (566kB) |
|
Text
5 BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (584kB) |
|
Text
6 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (742kB) |
|
Text
7 BAB V.pdf Download (266kB) |
|
Text
9 Lampiran Full.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
Skripsi Final dengan Tanda Tangan Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Latar Belakang : Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan Aedes sp. Diperlukan adanya pengendalian vektor pembawa virus dengue sebagai upaya pencegahan DBD. Salah satu metode pengendalian Aedes sp. secara alami tanpa menggunakan insektisida adalah dengan metode trapping menggunakan Mosquito Trap yang berisi atraktan air rendaman udang windu. Berdasarkan kajian pustaka, senyawa CO2, ammonia, asam lemak, dan octenol antibakteri yang terkandung dalam air rendaman udang windu dapat merangsang saraf penciuman nyamuk untuk mendekat. Tujuan penelitian : Diketahui konsentrasi air rendaman udang windu sebagai larutan atraktan pada Mosquito Trap yang paling efektif terhadap Aedes sp. Metode Penelitian : Metode penelitian ini adalah quasy experiment dengan desain post test only with control group. Kegiatan observasi lapangan yang dilakukan dengan menghitung jumlah Aedes sp. terperangkap pada masing-masing kelompok perlakuan pemasangan Mosquito Trap dengan atraktan air rendaman udang windu konsentrasi 10%, 15%, 20%, dan kontrol setelah pemaparan selama 6 hari. Jumlah total pemasangan Mosquito Trap pada penelitian ini adalah sebanyak 120 perangkap. Hasil penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah Aedes sp. yang terperangkap pada penggunaan atraktan air rendaman udang windu dengan konsentrasi 20% selama 6 hari pemaparan di 30 rumah sampel yaitu sebanyak 145 ekor dengan jumlah rata-rata 4,83 ekor per perangkap. Hasil analisis statistik menggunakan One-Way Anova menunjukkan p <0,05 yang artinya ada perbedaan daya tarik atraktan air rendaman udang windu pada masing-masing kelompok perlakuan terhadap jumlah Aedes sp. yang terperangkap setelah pemaparan selama 6 hari. Kesimpulan : Penggunaan Mosquito Trap dengan atraktan air rendaman udang windu konsentrasi 20% paling efektif untuk menangkap Aedes sp.
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | > Jurusan |
Depositing User: | analis |
Date Deposited: | 11 Jun 2019 01:01 |
Last Modified: | 11 Jun 2019 01:01 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/1169 |
Actions (login required)
View Item |