Puspitasari, Sepsiana (2022) ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) TERPADU DI MASA PANDEMI COVID 19 DI PUSKESMAS WATES TAHUN 2021. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
1. Awal.pdf Download (206kB) |
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (88kB) |
|
Text
3. Chapter 1.pdf Download (123kB) |
|
Text
4. Chapter 2.pdf Download (245kB) |
|
Text
5. Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) |
|
Text
6. Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) |
|
Text
7. Conclusion.pdf Download (102kB) |
|
Text
8. References.pdf Download (96kB) |
|
Text
9. Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (537kB) |
Abstract
Latar Belakang Masalah : Ibu hamil dan menyusui masuk dalam kategori orang yang rentan terhadap infeksi virus termasuk Covid-19. Pemeriksaan antenatal yang sesuai standar saat ini terkendala dengan adanya wabah Covid- 19. Banyak pembatasan hampir ke semua layanan rutin termasuk pelayanan kesehatan maternal dan neonatal sehingga berdampak pada penurunan kunjungan ANC. Tujuan Penelitian: untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan ANC terpadu di masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Wates, Kabupaten Kulon Progo. Metode Penelitian: menggunakan jenis deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Subjek dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan tehnik cluster random, sehingga subjek dalam penelitian ini sebanyak 134 orang. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner perilaku I-CHMS. Teknik analisis data menggunakan analisis Chi Square. Hasil Penelitian: 1) ada hubungan perceived susceptibility dengan kunjungan ANC (0,000≤0,05) , 2) ada hubungan perceived seriousness dengan kunjungan ANC, 3) ada hubungan perceived benefits dengan kunjungan ANC, 4) ada hubungan perceived barriers dengan kunjungan ANC, 5) ada hubungan perceived self-efficacy dengan kunjungan ANC, 6) Ada hubungan cues to action dengan kunjungan ANC, 7) perceived seriousness adalah faktor yang paling dominan dengan kunjungan ANC. Kesimpulan dan Saran: ada hubungan perceived susceptibility, perceived seriousness, perceived benefits, perceived barriers, perceived self-efficacy dan cues to action dengan kunjungan ANC dimana faktor perceived seriousness yang paling dominan. Disarankan: pihak Puskesmas Wates dapat meningkatkan program promosi dan edukasi guna menambah pengetahuan mengenai risiko ketidakpatuhan dalam melakukan kunjungan ANC Terpadu pada ibu hamil, diharapkan petugas kesehatan juga dapat membantu mengarahkan, meyakinkan dan memberikan dorongan kepada ibu hamil dalam melakukan kunjungan ANC melalui penyuluhan ataupun konsultasi serta melakukan sistem jemput bola pada ibu hamil di wilayah Wates. Kata Kunci: kunjungan ANC, masa pandemi covid-19
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 10 Jan 2023 06:27 |
Last Modified: | 10 Jan 2023 06:27 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/10124 |
Actions (login required)
View Item |