FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ACETAT (IVA) PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMON II

PRATIWI AGUSTIAN, TIWI (2022) FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ACETAT (IVA) PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMON II. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA.

[img] Text (COVER)
COVER DAN HALAMAN JUDUL.pdf

Download (74kB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Kanker serviks adalah salah satu kanker yang paling sering diderita wanita dengan perkiraan 570.000 kasus baru pada tahun 2018 dan mewakili 6,6% seluruh kanker yang diderita oleh wanita. Deteksi Inspeksi Visual dengan Asam Acetat (IVA) merupakan salah satu cara deteksi dini untuk mengetahui lesi pra kanker yang direkomendasikan WHO. Rendahnya cakupan IVA disebabkan oleh perilaku pemeriksaan IVA pada Wanita Usia Subur (WUS) yang kurang mendukung yaitu merasa tabu dan malu, adanya ketakutan proses pemeriksaan serta merasa sehat sehingga tidak membutuhkan pemeriksaan IVA. Adanya keterbatasan pengetahuan, kurangnya dukungan dari keluarga dan petugas kesehatan mempengaruhi perilaku wanita untuk melakukan pemeriksaan IVA. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pemeriksaan Inspeksi Visual asam Acetat (IVA) pada Wanita Usia Subur (WUS) di wilayah kerja Puskesmas Temon II. Metode: Jenis penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi studi adalah jumlah WUS yang sudah menikah dan berumur 15-45 yaitu sebanyak 1627 orang dengan jumlah sampel 97 orang menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat (persentase), analisis bivariat (chi square) dan odds rasio dan analisis multvariat menggunakan regresi logistik. Hasil: Sebagian besar WUS dalam melakukan deteksi IVA di wilayah Puskesmas Temon II tidak melakukan pemeriksaan IVA. Berdasarkan faktor predisposisi diperoleh umur sebagian besar WUS >30 tahun, pendidikan menengah, sebagian WUS bekerja, pengetahuan paling banyak temasuk kategori cukup, sikap kurang baik. Gambaran faktor pemungkin keterjangkauan jarak fasilitas kesehatan adalah terjangkau, akses informasi baik. Gambaran faktor penguat pada Wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Temon II. Diperoleh dukungan sosial kurang mendukung dan dukungan tenaga kesehatan mendukung. Faktor yang berhubungan dengan perilaku pemeriksaan IVA adalah umur (p=0,046), pengetahuan (p=0,001), sikap terhadap IVA (p=0,002), akses informasi (p=0,014), dukungan sosial (p=0,011). Kesimpulan : Faktor pengetahuan merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan perilaku pemeriksaan IVA. Kata kunci: Faktor-faktor, Pemeriksaan IVA

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 25 Oct 2024 04:20
Last Modified: 25 Oct 2024 04:20
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/10096

Actions (login required)

View Item View Item