ANDRIANI PRATIWI, ANDRIANI PRATIWI (2022) Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny. F Usia 22 Tahun G1P0A0 Usia Hamil 36+4 Minggu Di Puskesmas Butuh Purworejo. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
ANDRIANI PRATIWI_TUGAS AKHIR.docx Download (1MB) |
Abstract
Keberhasilan program kesehatan ibu dapat dinilai melalui indikator utama Angka Kematian Ibu (AKI). Kematian ibu dalam indikator ini didefinisikan sebagai semua kematian selama periode kehamilan, persalinan, dan nifas yang disebabkan oleh kehamilan, persalinan, dan nifas atau pengelolaannya tetapi bukan karena sebab lain seperti kecelakaan atau insidental. Angka Kematian Ibu (AKI) adalah semua kematian dalam ruang lingkup tersebut di setiap 100.000 kelahiran hidup. Selain untuk menilai program kesehatan ibu, indikator ini juga mampu menilai derajat kesehatan masyarakat, karena sensitifitasnya terhadap perbaikan pelayanan kesehatan, baik dari sisi aksesibilitas maupun kualitas. Secara umum terjadi penurunan kematian ibu selama periode 1991-2015 dari 390 menjadi 305 per 100.000 kelahiran hidup. Walaupun terjadi kecenderungan penurunan angka kematian ibu, namun tidak berhasil mencapai target MDGs yang harus dicapai yaitu sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015. Hasil supas tahun 2015 memperlihatkan angka kematian ibu tiga kali lipat dibandingkan target MDGs. Selama pengkajian penulis telah memberikan asuhan kebidanan sesuai dengan teori yang ada dan tetap disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi realistis. Maka didapatkan hasil : 1. Asuhan kebidanan kehamilan pada Ny. F umur 22 tahun G1P0A0 hamil 36+4 minggu, dengan keluhan utama yang mengatakan nyeri di punggung atas dan bawah serta sudah mulai merasa kenceng - kenceng. Maka pada pelaksanaan di lakukan pendidikan kesehatan tentang ketidaknyamanan TM III dan cara mengatasinya, serta pendidikan kesehatan tentang tanda – tanda persalinan. Hasil dari asuhan yang di berikan yaitu ibu mengerti dan tidak cemas lagi dengan keluhan yang di rasakan. 2. Ny. F bersalin pada tanggal 25 Januari 2022 jam 16.30 WIB, usia kehamilan 39+2 minggu. Pada proses persalinan kala I, II, III, IV berjanan secara fisiologis tanpa ada komplikasi atau penyulit yang menyertai. 3. Asuhan kebidanan pada ibu nifas fisiologis telah sesuai dengan teori yang ada. KIE keluarga berencana diberikan pada kunjungan nifas 2 minggu dan dilakukan pemantapan dengan hasil pilihan ibu untuk menggunakan alat kontrasepsi suntik 3 bulanan, Ny. F berencana menggunakan KB suntik 3 bulanan. 4. Asuhan kebidanan bayi baru lahir pada By. Ny. F lahir spontan pervaginam tanggal 25 Januari 2022 pukul 16.30 WIB menangis keras, warna kulit kemerahan, dan gerakan aktif, jenis kelamin perempuan dengan berat badan 3200 gram. Pada penatalaksanaan bayi diberikan asuhan pada saat berusia 6 jam, 6 hari dan 2 minggu, selama pemantauan terdapat masalah pada bayi pada usia 6 hari yaitu bayi mengalami demam atau Febris
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 25 Oct 2024 05:15 |
Last Modified: | 25 Oct 2024 05:15 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/9302 |
Actions (login required)
View Item |