Ariesthiana Setyowulan (2018) GAMBARAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN STATUS GIZI BAYI USIA 7-9 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOYUDAN SLEMAN YOGYAKARTA. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (617kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (154kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (288kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (428kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (565kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (152kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (276kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang : Status gizi merupakan salah satu tolak ukur untuk menilai pertumbuhan dan perkembangan bayi. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi status gizi bayi, diantaranya pemberian ASI eksklusif. ASI merupakan makanan yang terbaik bagi bayi pada 6 bulan pertama kehidupannya. Semua kebutuhan gizi yaitu protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral sudah tercukupi dari ASI. Sehingga WHO sejak 2001 merekomendasikan agar bayi mendapat ASI Eksklusif sampai umur 6 bulan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran riwayat pemberian ASI eksklusif dan status gizi bayi usia 7-9 bulan di wilayah kerja Puskesmas Moyudan, Sleman, Yogyakarta. Metode : Jenis penelitian yang dilakukan adalah observasional dengan rancangan cross sectional. Subjek penelitian adalah total random sampling, yaitu semua bayi usia 7-9 bulan di wilayah kerja Puskesmas Moyudan, Sleman, Yogyakarta terhitung dari bulan Maret hingga Mei 2018. Data identitas orang tua dan bayi diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner, sedangkan data status gizi bayi diperoleh dengan melakukan pengukuran BB/U menggunakan baby scale dan PB/U menggunakan infantometer. Hasil : Hasil penelitian status pemberian ASI menunjukkan sebanyak 50 bayi (66,7%) dari 75 bayi memiliki riwayat pemberian ASI secara eksklusif. Status gizi bayi yang diberi ASI Eksklusif berdasarkan indeks BB/U semua berstatus gizi baik, indeks PB/U sebanyak 43 bayi (86%) berstatus gizi normal, dan berdasarkan indeks BB/PB sebanyak 49 bayi (98%) berstatus gizi normal. Kesimpulan : Kesimpulan penelitian ini yaitu sebagian besar bayi (66,7%) memiliki riwayat pemberian ASI eksklusif. Berdasakan indeks BB/U sebagian besar bayi berstatus gizi baik, PB/U gizi normal dan BB/PB gizi normal. Kata Kunci : ASI eksklusif, Status gizi, Pertumbuhan bayi
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | editor ed |
Date Deposited: | 02 Nov 2021 03:34 |
Last Modified: | 02 Nov 2021 03:34 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/7113 |
Actions (login required)
View Item |