Perbedaan Kadar Protein Total Dengan Dan Tanpa Penambahan Kitosan Pada Serum Lipemik

Arini Rahayu (2021) Perbedaan Kadar Protein Total Dengan Dan Tanpa Penambahan Kitosan Pada Serum Lipemik. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Awal.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Abstract.pdf

Download (91kB)
[img] Text
Chapter1.pdf

Download (212kB)
[img] Text
Chapter2.pdf

Download (335kB)
[img] Text
Chapter3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (381kB)
[img] Text
Chapter4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (373kB)
[img] Text
Conclusion.pdf

Download (66kB)
[img] Text
References.pdf

Download (205kB)
[img] Text
Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Serum lipemik merupakan kondisi serum yang berwarna seperti susu dan keruh disebabkan oleh kadar trigliserida yang tinggi. Kondisi serum demikian dapat mengganggu beberapa pemeriksaan di laboratorium klinik. Salah satu pemeriksaan di laboratorium klinik untuk pemantauan resiko penyakit hati dan ginjal adalah pemeriksaan kadar protein total. Kitosan dapat digunakan sebagai alteratif dalam menangani serum lipemik sehingga serum lipemik menjadi lebih jernih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan kadar protein total dengan dan tanpa penambahan kitosan pada serum lipemik. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian Prettest-Posttest Only Control Group Design. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2021 di laboratoium kimia klinik Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Serum yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 22 serum lipemik yang diperoleh dari Rumah Sakit Panembahan Senopati. Pemeriksaan kadar protein total dengan dan tanpa penambahan kitosan pada serum lipemik menggunakan metode biuret. Terdapat perbedaan yang nyata antara kadar protein total dengan dan tanpa penambahan kitosan, rata-rata selisih kadar protein total dengan dan tanpa penambahan kitosan sebesar 1,03 g/dl (14,37 %). Rata-rata kadar protein total tertinggi yaitu serum lipemik yang tidak diberikan kitosan, sehingga kitosan mampu menurunkan kadar lipid dalam serum lipemik. Kata Kunci : Serum lipemik, Kitosan, Protein Total

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi DIII Teknologi Laboratorium
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 26 Jul 2021 01:57
Last Modified: 15 Dec 2021 03:14
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/6389

Actions (login required)

View Item View Item