Hilma Rosyida (2021) PELATIHAN PEMBUATAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) UNTUK BAYI USIA 6-12 BULAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Awal.pdf Download (640kB) |
|
Text
Abstract.pdf Download (413kB) |
|
Text
Chapter 1.pdf Download (534kB) |
|
Text
Chapter 2.pdf Download (445kB) |
|
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (650kB) |
|
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (562kB) |
|
Text
Conclusion.pdf Download (298kB) |
|
Text
References.pdf Download (516kB) |
|
Text
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Latar Belakang : Pemberian Makanan Pendamping ASI proses yang berawal ketika ASI saja tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi dan oleh karena itu, cairan dan makanan lain diperlukan, seiring dengan ASI. Rentang sasaran pemberian makanan pendamping ASI biasanya diambil angka 6-24 bulan. Banyak faktor yang menyebabkan pemberian MP-ASI secara dini maupun pemberian yang terlambat, faktor tersebut meliputi pengetahuan. Pengetahuan ibu yang masih kurang erat kaitannya dengan pemberian MP-ASI. Pentingnya memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada kader dan ibu bayi tentang prinsip pemberian makanan yang tepat sesuai tahapan usia. Pelatihan pembuatan MP-ASI untuk meningkatkan pengetahuan kader posyandu merupakan pelatihan yang difokuskan pada pemberian MP-ASI secara tepat sesuai dengan tahapan usia. Tujuan : Mengetahui peningkatan pengetahuan kader posyandu balita setelah dilakukan pelatihan pembuatan MP-ASI untuk bayi usia 6 sampai 12 bulan. Metode : Penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan menggunakan desain penelitian pre-post test without control grup. Diawali dengan penyusunan media Booklet MP-ASI yang selanjutnya divalidasi oleh ahli media dan kemudian dilakukan pelatihan di Desa Balecatur sebanyak 30 kader posyandu balita. Hasil : Pengumpulan data dilakukan dengan instrument kuesioner pengetahuan, selanjutnya data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil pengetahuan pre test tertinggi ada pada kategori kurang dengan nilai ≤60 yaitu sebanyak 18 responden (60%) dan hasil pengetahuan post test tertinggi ada pada kategori baik dengan nilai 76-100 yaitu sebanyak 18 responden (60%). Kesimpulan : Berdasarkan uji Wilcoxon diperoleh p = 0,000 yang menunjukkan bahwa ada perbedaan pengetahuan yang bermakna sebelum dan sesudah pelatihan. Kata kunci : pelatihan, makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI), dan kader posyandu balita
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 19 Jul 2021 04:46 |
Last Modified: | 04 Nov 2021 09:06 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/6328 |
Actions (login required)
View Item |