Adkha Sari Upayaningsih (2021) Asuhan Keperawatan pada Tn.G dengan Stroke Non Hemoragik di RSUD Nyi Ageng Serang Kulon Progo. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
1. AWAL.pdf Download (14MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (52kB) |
|
Text
3. Chapter 1.pdf Download (96kB) |
|
Text
4. Chapter 2.pdf Download (429kB) |
|
Text
5. Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) |
|
Text
6. Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (629kB) |
|
Text
7. Conclusion.pdf Download (86kB) |
|
Text
8. Reference.pdf Download (80kB) |
|
Text
9. Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
KTI Adkha Sari.pdf Restricted to Repository staff only Download (17MB) |
Abstract
Latar Belakang : Stroke Non Hemoragik merupakan suatu keadaan dimana aliran darah terganggu akibat sumbatan darah otak, sehingga suplai darah dan oksigen keotak mengalami penurunan yang menyebabkan kerusakan jaringan otak. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2018) prevalensi penderita stroke di DIY berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk usia lebih dari 15 tahun menempati urutan ke dua setelah Kalimantan Timur yaitu sebanyak 14,7% permil pada 2018 yang mengalami kenaikan dari tahun 2013. Tujuan : Memperoleh pengalaman nyata dalam penerapan asuhan keperawatan pada pasien stroke non hemoragik di Rumah Sakit Nyi Ageng Serang Kulon Progo. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis rancangan penelitian studi kasus deskriptif. Penelitian dilakukan terfokus pada 1 kasus yaitu pasien dengan stroke non hemoragik. Hasil : Dari hasil pengkajian pengkajian pada pasien dengan Stroke Non Hemoragik dapat ditegakkan 5 diagnosa keperawatan yaitu risiko perfusi serebral tidak efektif, gangguan mobilitas fisik, nyeri akut, defisit pengetahuan, dan risiko jatuh. Intervensi yang dilakukan yaitu pemantauan neurologis, dukungan mobilisasi, manajemen nyeri, edukasi kesehatan, dan pencegahan jatuh. Implementasi pada pasien dilakukan berdasarkan intervensi selama 3x24 jam dan evaluasi dilaksanakan setiap akhir melakukan implementasi. Kesimpulan : Pasien setelah diberikan tindakan asuhan keperawatan selama 3 hari didapatkan hasil yaitu risiko perfusi serebral tidak efektif dan gangguan mobilitas fisik masalah belum teratasi, sedangkan pada diagnosa nyeri akut, defisit pengetahuan dan risiko jatuh masalah teratasi. Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Stroke Non Hemoragik
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 16 Jul 2021 04:58 |
Last Modified: | 26 Oct 2021 07:27 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/6189 |
Actions (login required)
View Item |