Aiko Narulita Ekasuci (2021) PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN DEMAM TIFOID DI RUMAH SAKIT BAGAS WARAS KLATEN. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Awal.pdf Download (1MB) |
|
Text
Abstract.pdf Download (387kB) |
|
Text
Chapter 1.pdf Download (575kB) |
|
Text
Chapter 2.pdf Download (583kB) |
|
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB) |
|
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Conclusion.pdf Download (435kB) |
|
Text
References.pdf Download (289kB) |
|
Text
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
AIKO NARULITA EKASUCI_P07131118052.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang : Pada tahun 2009 kejadian demam tifoid di Indonesia merupakan kasus yang menempati posisi ketiga pola gambaran 10 penyakit terbanyak menurut Profil Kesehatan 2009 pada pasien rawat inap yaitu dengan jumlah kasus 80.850 kasus dimana sekitar 1.013 penderitanya meninggal dunia. Tujuan Penelitian : Melaksanakan asuhan gizi terstandar pasien demam tifoid di RSUD Bagas Waras Klaten. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain studi Kasus. Lokasi penelitian di RSUD Bagas Waras Klaten. Subyek penelitian 1 orang pasien rawat inap dengan kriteria inklusi. Fokus studi yaitu melakukan penapisan gizi, pengkajian gizi, diagnosa gizi, intervensi gizi dan monitoring evaluasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan penyajian data dengan tabulasi. Hasil : Skrinning gizi dilakukan menggunakan form NRS-2002, pasien tidak beesiko malnutrini tetapi tetapi membutuhkan asuhan gizi dikarenakan pasien mengalami penurunan berat badan, penurunan nafsu makan dan pasien mengalam mual, nyeri perut serta bising usus. Hasil pengkajian gizi, diperoleh data antropometri, pasien memiliki status gizi normal berdasarkan indeks IMT/U. Data biokimia diperoleh hasil uji widal positif, hemoglobin, trombosit rendah dan hematokrit tinggi serta positif demam dengue. Data fisik klinis diperoleh hasil demam, pasien mengeluh mual, bising usus dan nyeri perut. Pasien memiliki kebiasaan makan yang kurang baik. Diagnosis gizi ditegakkan untuk menentukan proses intervensi gizi meliputi penentuan tujuan, syarat, dan preskripsi diet. Monitoring dan evaluasi berkaitan dengan data antropometri, biokimia, fisik klinis dan asupan makan pasien. Kesimpulan : Pasien memiliki status gizi normal, hasil uji widal positif, trombosit rendah dan hematokrit tinggi. Berdasarkan hasil monitoring perkembangan fisik dan klinis yang membaik, dan asupan makan yang meningkat. Kata Kunci : Demam Tifoid, Asuhan Gizi
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 07 Jul 2021 06:01 |
Last Modified: | 27 Oct 2021 01:50 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/6087 |
Actions (login required)
View Item |