ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. Y DENGAN STROKE NON HEMORAGIK DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

Anniza Tasya Sukasno (2021) ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. Y DENGAN STROKE NON HEMORAGIK DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
1. AWAL.pdf

Download (15MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (84kB)
[img] Text
3. Chapter 1.pdf

Download (97kB)
[img] Text
4. Chapter 2.pdf

Download (484kB)
[img] Text
5. Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (87kB) | Request a copy
[img] Text
6. Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (505kB) | Request a copy
[img] Text
7. Conclusion.pdf

Download (86kB)
[img] Text
8. Reference.pdf

Download (89kB)
[img] Text
9. Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text
ANNIZA TASYA SUKASNO_P07120118017.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (22MB) | Request a copy
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Stroke Non Hemoragik adalah keadaan pasokan darah keotak mengalami hambatan atau terhenti, yang menyebabkan kematian pada sel. Data studi pendahuluan di RSUD Panembahan Senopati Bantul tanggal 5 November 2020, kasus Stroke Non hemoragik pada tahun 2020 sampai bulan Oktober ada 178 Kasus. Asuhan Keperawatan pada pasien Stroke penting untuk mencegah terjadinya komplikasi. Tujuan : Tujuan penulisan studi kasus adalah memperoleh pengalaman dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien Stroke Non Hemoragik di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Metode : Metode penelitian ini adalah studi kasus deskriptif. Fokus Penelitian ini adalah 1 pasien Stroke Non Hemoragik. Hasil : Hasil dari pengkajian pada pasien dengan Stroke Non Hemoragik dapat ditegakkan 5 diagnosa keperawatan yaitu nyeri akut, risiko perfusi serebral tidak efektif, gangguan mobilitas fisik, risiko jatuh, dan defisit pengetahuan. Intervensi yang dilakukan yaitu manajemen nyeri, pemantauan neurologis, dukungan mobilisasi, pencegahan jatuh dan edukasi kesehatan. Implementasi dilakukan berdasarkan intervensi selama 3 hari dan evaluasi dilaksanakan setiap akhir melakukan implementasi. Kesimpulan : Setelah pasien diberikan tindakan asuhan keperawatan selama 3 hari didapatkan hasil yaitu risiko perfusi serebral tidak efektif, gangguan mobilitas fisik, dan risiko jatuh teratasi sebagian, pada diagnosa nyeri akut, defisit pengetahuan masalah teratasi. Sebaiknya masyarakat mengetahui tanda gejala, penyebab, komplikasi Stroke dan menjalani pola hidup sehat. Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Pasien, Stroke Non Hemoragik

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 05 Jul 2021 06:56
Last Modified: 25 Oct 2021 08:23
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/6013

Actions (login required)

View Item View Item