Pengembangan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) Institusi sebagai Upaya untuk Mewujudkan Usia Produktif yang Sehat di Yogyakarta

Tri Siswati, Tri Siswati and Heru Subaris Kasdjono, Heru Subaris Kasdjono and Yustiana Olfah, Yustiana Olfah (2021) Pengembangan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) Institusi sebagai Upaya untuk Mewujudkan Usia Produktif yang Sehat di Yogyakarta. Pengembangan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) Institusi sebagai Upaya untuk Mewujudkan Usia Produktif yang Sehat di Yogyakarta, 5 (1). pp. 80-88.

[img] Text (Pengembangan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) Institusi sebagai Upaya untuk Mewujudkan Usia Produktif yang Sehat di Yogyakarta)
8963

Download (40kB)
Official URL: https://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi/...

Abstract

Abstract. Posbindu PTM (Non-Communicable Disease) institution was an effort to promote health and community-based health efforts (UKBM) in workplaces. Posbindu aimed to detect PTM risk factors early and prevent them so that the workforce were healthy and productive. Partners in this community service activity were the Yogyakarta Regional Police, DIY Government, and Yogyakarta 403 Infantry Battalion, carried out in March-July 2020. First we recruit cadres, then training, inisiating, monitoring, and evaluation. The results showed that as many as 20 cadres recruited, training with 98% participant attendance, enthusiastic performance, increasing cadre’s knowledge significanly, forming Posbindu and implementing early detection of risk factors NCD in Posbindu PTM institusi. Abstrak. Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular) institusi merupakan upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) di instiusi/tempat kerja. Posbindu bertujuan untuk mendeteksi dini faktor risiko PTM dan pencegahannya sehingga menciptakan tenaga kerja sehat dan produktif. Mitra pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Polda DIY, Pemda DIY dan Batalyon Infantri 403 Yogyakarta, kegiatan dilaksanakan pada bulan Maret-Juli 2020. Kegiatan ini dimulai dengan rekrutmen kader/calon kader, pelatihan, inisiasi/pendampingan, monitoring dan evaluasi. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan ini dapat mencapai keberhasilan sesuai dengan indikator keberhasilan yang ditetapkan, yakni sebanyak 20 orang kader berhasil direkrut; rata-rata kehadiran peserta 98%, peserta mengikuti dengan antusias, pengetahuan kader setelah pelatihan meningkat secara bermakna, dan pembentukan dan launching Posbindu PTM instutusi serta pelaksanaan deteksi dini faktor risiko PTM.

Item Type: Article
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan
Depositing User: User 2020
Date Deposited: 05 Jul 2021 03:34
Last Modified: 05 Jul 2021 03:34
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/5468

Actions (login required)

View Item View Item