SEBTIANA HARNINDYA (2011) Studi Suhu, Kelembaban dan Pencahayaan pada Ruang Kelas di Poltekkes Kemkes Yogyakarta. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogykarta.
Text
BAB I ref dosen.rtf Download (119kB) |
|
Text
BAB II ref dosen.rtf Download (275kB) |
|
Text
BAB III ref dosen new.rtf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
|
Text
BAB V refisi jadi.rtf Download (217kB) |
|
Text
BAB IV jadi.rtf Restricted to Registered users only Download (38MB) |
Abstract
Ruang kelas yang baik harus dapat memberi rasa nyaman, sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik. Kenyamanan termal dalam suatu ruang tergantung dari suhu, kelembaban dan iklim. Selain itu pencahayaan juga ikut mempengaruhi kenyamanan secara fisik maupun fisiologis. Menurut Standar kenyamanan untuk suhu dan kelembaban ruang kelas diambil berdasarkan KepMenkes No. 829/Menkes/SK/VII/1999 yaitu suhu yang nyaman berkisar 180C - 300C dan kelembaban yang nyaman yaitu 40% - 70%. Standar minimum pencahayaan untuk ruang kelas berkisar antara 120 Lux – 250 Lux (Sanropie, 1989). Tujuan penelitian: Mengukur suhu, kelembaban dan pencahayaan ruang kelas Jurusan Analis Kesehatan, Jurusan Gizi, Jurusan Keperawatan dan Jurusan Kesehatan Lingkungan, diketahui perbedaan suhu, kelembaban dan pencahayaan pada saat tidak ada mahasiswa dan ada mahasiswa dan dapat membandingkan hasil pengukuran suhu, kelembaban dan pencahayaan dengan standar. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan sifat analisis diskriptif yaitu (membandingkan antara teori dengan kenyataan yang ada ). Penelitian ini dilaksanakan bulan Maret – April 2011 di Poltekkes Kesehatan Yogyakarta. Secara deskriptif diketahui suhu yang tidak sesuai standar di ruang kelas V dan VI Jurusan Analis Kesehatan berkisar antara 30,30C-31,80C, ruang kelas III dan IV Jurusan Gizi 30,350C-30,750C, ruang Dorothe Orem Jurusan Keperawatan 30,850C dan ruang Hakli, Higiene II, Sansur, Higiene I Jurusan Kesehatan Lingkungan yaitu 30,050C-31,20C. Kelembaban yang tidak sesuai standar di Jurusan Analis Kesehatan hanya di ruang kelas V berkisar antara 71% - 85%, ruang kelas III dan IV Jurusan Gizi 75% - 85,5%, ruang Dorothe Orem Jurusan Keperawatan 75,5% - 88%, dan di ruang Hakli, Higiene II, Sansur, Higiene I yaitu 71,5% - 84,5%. Pencahayaan di ruang kelas V dan VI Jurusan Analis Kesehatan yang kurang dari standar antara 57,92Lux – 103,67Lux dan yang lebih dari standar 296,58Lux – 385,25Lux. Pencahayaan di ruang kelas III dan IV Jurusan Gizi yang kurang dari standar berkisar antara 38,75Lux – 119,33Lux dan yang lebih dari standar 281,92Lux – 423,88Lux. Pencahayaan di ruang Dorothe Orem kurang dari standar berkisar antara 26,58Lux – 88,75Lux. Pencahayaan di ruang Hakli, Higiene II, Sansur, Higiene I yang kurang dari standar berkisar antara 31,5Lux – 115,38Lux dan yang lebih dari standar 270,08Lux – 552,92Lux.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | editor ed |
Date Deposited: | 02 Oct 2020 04:20 |
Last Modified: | 02 Oct 2020 04:20 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4338 |
Actions (login required)
View Item |