IKA ERMANINGSIH (2010) PERBEDAAN SICK BUILDING SYNDROME ANTARA RUMAH BERATAP ASBES DENGAN RUMAH BERATAP GENTENG DI PERUMAHAN GIRI SATRIA PERMAI, KALIWATUBUMI, BUTUH, PURWOREJO. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Cover KTI.doc Download (230kB) |
|
Text
Revisi BAB 1.docx Download (25kB) |
|
Text
ReVisi BAB 2.docx Download (40kB) |
|
Text
ReViSi BAB 3.docx Restricted to Registered users only Download (27kB) |
|
Text
Revisi HaNNy.docx Restricted to Registered users only Download (35kB) |
|
Text
BAB V KTI OCEY ANYAR.docx Download (20kB) |
|
Text
Daftar Pustaka cuy.doc Download (28kB) |
Abstract
Menurut World Health Organisation (WHO) rumah adalah kebutuhan manusia disamping kebutuhan sandang dan papan, rumah merupakan bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian yang digunakan untuk berlindung dari gangguan iklim, mahkluk hidup lainnya serta tempat pengembangan kehidupan keluarga. Menurut Permenkes No. 829/Menkes/SK/VII/1999 menyatakan bahwa asbes tidak baik bila dilihat atap Asbes tidak baik bila dilihat dari segi kesehatan dan lingkungan karena dapat menimbulkan resiko kesehatan yang sering disebut Sick Building Syndrome artinya suatu gejala yang timbul dan mengakibatkan gangguan kesehatan akut bagi para penghuni di bangunan tersebut. Gangguan tersebut antara lain: sakit kepala, sakit mata, panas atau demam, gangguan pernapasan atau sesak napas, batuk, bersin-bersin, dan iritasi kulit. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui dampak Sick Building Syndrome rumah beratap asbes dan dampak rumah beratap genteng di Perumahan Giri Satria Permai, Kaliwatubumi, Butuh, Purworejo. Jenis penelitian ini adalah Survey dengan pendekatan retrospektif dengan Uji Paired Samples T Test menggunakan program SPSS 16,00 program for windows dengan taraf signifikan 0,05. Lokasi penelitian diambil di Perumahan Giri Satria Permai, Kaliwatubumi, Butuh, Purworejo. Subjek penelitian adalah penghuni perumahan yang berumur >10 tahun yang tinggal di perumahan selama >10 tahun. Berdasarkan hasil penelitian dengan Uji Paired Samples T Test menunjukan bahwa atap asbes buruk menyebabkan sakit 26,68 %. Uji Paired Samples T Test menunjukan bahwa ada beda bermakna dengan nilai pada kolom: Sig (2 tailed) nilanya lebih kecil dari 0,05. Nilai Sig (2 tailed :0,00) yang berarti ada beda bermakna Sick Building Syndrome antara rumah beratap asbes dengan genteng di Perumahan Giri Satria Permai, Kaliwatubumi, Butuh, Purworejo. Setelah dilakukan analisa data didapatkan kesimpulan ada beda bermakna Sick Building Syndrome rumah beratap asbes dengan rumah beratap genteng di Perumahan Giri Satria Permai, Kaliwatubumi, Butuh, Purworejo. Kepustakaan : 14 buah (1994-2010) Kata Kunci : Asbes, Genteng, Sick Building Syndrome.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | editor ed |
Date Deposited: | 29 Sep 2020 03:19 |
Last Modified: | 29 Sep 2020 03:19 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4212 |
Actions (login required)
View Item |