G. PALUPI SUSANTI SAID (2010) EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEMEPHOS 1% DAN PYRIPROXYFEN 0,5% TERHADAP KEMATIAN LARVA AEDES AEGYPTI DI KELURAHAN PRINGGOKUSUMAN YOGYAKARTA 2010. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
cover.doc Download (303kB) |
|
Text
BAB I.doc Download (63kB) |
|
Text
BAB II.doc Download (135kB) |
|
Text
BAB III.doc Restricted to Registered users only Download (105kB) |
|
Text
BAB IV.doc Restricted to Registered users only Download (210kB) |
|
Text
BAB V.docx Download (16kB) |
|
Text
Lampiran 1.doc Restricted to Registered users only Download (962kB) |
Abstract
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Salah satu upaya pengendalian dan pemberantasan penyakit DBD adalah pengendalian nyamuk Aedes aegypti menggunakan larvasida. Larvasida yang digunakan di Kelurahan Pringgokusuman selama ini adalah abate (temephos 1%), kemudian pada tahun 2000 menggunakan sumilarv (pyriproxyfen 0,5%). Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan temephos 1% dan pyriproxyfen 0,5% terhadap kematian larva Aedes aegypti di Kelurahan Pringgokusuman Yogyakarta 2010. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan metode bioassay test yang hasilnya akan dianalisis secara deskriptif. Sampel uji sebanyak 180 ekor larva Aedes aegypti. Objek penelitian ini adalah temephos 1 % dan pyriproxyfen 0,5% yang digunakan sebagai pengendali vektor larva nyamuk Aedes aegypti. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah temephos 1% dan pyriproxyfen 0,5%, sedangkan variabel terikat adalah kematian larva Aedes aegypti. Data hasil perlakuan terhadap larva Aedes aegypti larvasida temephos 1% dan pyriproxyfen 0,5% dianalisa secara deskriptif, menggunakan tabel dan grafik. Hasil setiap perlakuan yaitu pada minggu I ,II ,III ,dan IV kematian larva Aedes aegypti pada larvasida temephos 1% sebesar 100% dalam waktu 1x24 jam. Pada minggu I, dan II kematian larva Aedes aegypti larvasida pyriproxyfen 0,5% sebesar 100% dalam waktu 3x24jam. Pada minggu III dan IV, kematian larva Aedes aegypti larvasida pyriproxyfen 0,5% sebesar 100% dalam waktu 2x24 jam, Kesimpulan Larvasida temephos 1% dan pyriproxyfen 0,5% efektif membunuh larva Aedes aegypti sebesar 100% dalam waktu 1 bulan. Kata Kunci : temephos 1%,pyriproxyfen 0,5%, Aedes aegypti
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | editor ed |
Date Deposited: | 29 Sep 2020 03:14 |
Last Modified: | 29 Sep 2020 03:14 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4211 |
Actions (login required)
View Item |