HUBUNGAN KEJADIAN KEHAMILAN TIDAK DIKEHENDAKI DENGAN PENCAPAIAN PERAN IBU DI KABUPATEN BANTUL

Fransisca Pintaku Utami Cahyaningtyas (2020) HUBUNGAN KEJADIAN KEHAMILAN TIDAK DIKEHENDAKI DENGAN PENCAPAIAN PERAN IBU DI KABUPATEN BANTUL. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Awal.pdf

Download (536kB)
[img] Text
Abstract.pdf

Download (12kB)
[img] Text
Chapter 1.pdf

Download (264kB)
[img] Text
Chapter 2.pdf

Download (227kB)
[img] Text
Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (302kB)
[img] Text
Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (171kB)
[img] Text
Conclution.pdf

Download (9kB)
[img] Text
References.pdf

Download (250kB)
[img] Text
Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (871kB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Kejadian kehamilan tidak dikehendaki di Kabupaten Bantul terus meningkat. Penerimaan terhadap kehamilan merupakan hal yang dibutuhkan dalam membentuk identitas maternal sebagai titik akhir dari pencapaian peran ibu.Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa status kehamilan berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif dan imunisasi rutin dasar. Tujuan: Mengetahui hubungan kejadian kehamilan tidak dikehendaki dengan pencapaian peran ibu yang meliputi pencapaian identitas maternal, pemberian ASI eksklusif, dan pemberian imunisasi rutin dasar di Kabupaten Bantul. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain kohort retrospektif. Populasi penelitian adalah ibu primipara yang memiliki bayi usia 6-12 bulan di Kabupaten Bantul. Sampel penelitian berjumlah 60 yang dipilih dengan proportional sampling di wilayah kerja Puskesmas Kasihan I dan Puskesmas Bantul II. Data dianalisis dengan uji Chi square dengan bantuan komputer. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehamilan tidak dikehendaki lebih banyak dialami oleh ibu dengan usia kurang dari 20 tahun (70%), ibu dengan tingkat pendidikan SMA (70%), dan ibu yang tidak bekerja (56,7%). Tidak terdapat hubungan kejadian kehamilan tidak dikehendaki dengan pencapaian identitas maternal (p=0,438) dan pemberian ASI eksklusif (p=0,301). Kejadian kehamilan tidak dikehendaki berhubungan dengan pemberian imunisasi rutin dasar (p=0,011). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan kejadian kehamilan tidak dikehendaki dengan pencapaian identitas maternal dan pemberian ASI eksklusif. Kejadian kehamilan tidak dikehendaki berhubungan dengan pemberian imunisasi rutin dasar. Kata Kunci: kehamilan tidak dikehendaki, identitas maternal, ASI eksklusif, imunisasi rutin dasar

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 10 Sep 2020 03:15
Last Modified: 10 Sep 2021 07:59
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/3360

Actions (login required)

View Item View Item