PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS (GGK) DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

Puspa Ratri Naritatama, Puspa Ratri Naritatama (2020) PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS (GGK) DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Awal.pdf

Download (799kB)
[img] Text
Abstract.pdf

Download (224kB)
[img] Text
Chapter 1.pdf

Download (321kB)
[img] Text
Chapter 2.pdf

Download (475kB)
[img] Text
Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (336kB)
[img] Text
Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (751kB)
[img] Text
Conclusion.pdf

Download (222kB)
[img] Text
References.pdf

Download (451kB)
[img] Text
Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Gagal ginjal kronis adalah penurunan fungsi ginjal yang progresif, irreversible, dan berlangsung dalam waktu yang lama menetap. Gagal ginjal kronis di Indonesia merupakan salah satu penyakit dengan prevalensi yang mengalami peningkatan disetiap tahunnya. Masalah yang terjadi pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis adalah adanya kurang gizi. Diperlukan proses asuhan gizi yang tepat bagi pasien gagal ginjal kronis. Tujuan Penelitian : Diketahuinya proses asuhan gizi terstandar pada pasien gagal ginjal kronis (GGK) di RSUD Panembahan Senopati Bantul Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain yang digunakan adalah studi kasus Hasil : Skrining yang digunakan adalah NRS-2002, pasien berisiko malnutrisi. Pasien masih memiliki kebiasaan makan kurang baik. Hasil recall asupan 24 jam adalah rendah. Status gizi pasien adalah gizi kurang. Hasil pengkajian biokimia hemoglobin adalah rendah. Kadar ureum dan kreatinin adalah tinggi. Pasien mengalami tekanan darah tinggi. Diagnosis gizi meliputi domain intake, clinis, behaviour. Intervensi gizi yang dilakukan sesuai dengan kondisi pasien yang ditegakkan pada diagnosis gizi. Konseling gizi disesuaikan dengan permasalahan pasien yaitu rendahnya asupan dan kepatuhan terhadap diet yang diberikan. Kesimpulan : Asupan makan pasien meningkat setelah dilakukan asuhan gizi, namun dibawah target 85% dari kebutuhan pasien. Perkembangan fisik-klinis pasien hingga hari terakhir di rumah sakit adalah membaik. Kadar kereatinin dan ureum darah menurun setelah proses hemodialisis. Kata Kunci : Proses Asuhan Gizi Terstandar, Gagal Ginjal Kronis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 06 Aug 2020 01:38
Last Modified: 07 Sep 2021 08:15
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/2742

Actions (login required)

View Item View Item