HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI TAHUN 2018

Agnes Ika Wahyuni, and Yani Widyastuti, and Ana Kurniati (2019) HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI TAHUN 2018. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (241kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (240kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (511kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (308kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (88kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (313kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Angka kematian ibu (AKI) merupakan tolak ukur status kesehatan di suatu Negara. Ketuban pecah dini (KPD) merupakan salah satu permasalahan di dalam bidang obstetri dan berkaitan dengan penyulit kelahiran sehingga dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas perinatal. Salah satu faktor penyebab KPD adalah anemia. Menurut Riskesdas tahun 2018, prevalensi anemia ibu hamil di Indonesia meningkat dari 37,1% menjadi 48,9%. Kejadian ketuban pecah dini di RSUD Panembahan Senopati tahun 2017 sebesar 22,12%. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan anemia pada ibu hamil trimester III dengan kejadian ketuban pecah dini di RSUD Panembahan Senopati tahun 2018 Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain case-control. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu bersalin di RSUD Panembahan Senopati. Data diambil dari rekam medis pasien. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Jumlah sampel sebanyak 184 sampel, terdiri 92 sampel kasus dan 92 sampel kontrol. Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-square. Hasil Penelitian : Hasil penelitian dari 92 sampel kasus KPD diketahui ibu yang mengalami anemia (39,1%) dan dari 92 sampel kontrol tidak KPD ibu yang mengalami anemia (17,4%). Hasil analisis Chi-square didapat nilai p-valuae 0,002 (p<0,05) yang menunjukan ada hubungan antara anemia pada ibu hamil trimester III dengan kejadian ketuban pecah dini. Ibu yang mengalami anemia memiliki risiko 3 kali mengalami ketuban pecah dini dibandingkan dengan ibu yang tidak mengalami anemia (OR3,054 CI95% 1,543-6,043). Kesimpulan : Ada hubungan signifikan antara anemia pada ibu hamil trimester III dengan kejadian ketuban pecah dini di RSUD Panembahan Senopati tahun 2018

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan
Depositing User: analis
Date Deposited: 16 Dec 2019 06:49
Last Modified: 22 Oct 2021 06:40
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/2210

Actions (login required)

View Item View Item