Asuhan Kebidanan Berkesinambungan pada Ny. Y Umur 24 Tahun Sekundigravida dengan Anemia Ringan di Puskesmas Pakualaman Yogyakarta

PUSPITA MAYANGSARI PRABOWO and Sujiyatini, M.Keb and Tri Maryani, SST., M.Kes., (2016) Asuhan Kebidanan Berkesinambungan pada Ny. Y Umur 24 Tahun Sekundigravida dengan Anemia Ringan di Puskesmas Pakualaman Yogyakarta. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
PENGANTAR.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (206kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (460kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (258kB)
[img] Text
Bab IV.pdf

Download (158kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (92kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (93kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Setiap ibu hamil berisiko, salah satunya adalah risiko mengalami anemia. Prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia cukup tinggi, sebesar 40,1% pada tahun 2014. Ibu hamil dengan anemia termasuk dalam kehamilan risiko tinggi, sehingga memerlukan asuhan berkesinambungan yang berfokus pada aspek pencegahan, promosi kesehatan mulai dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas hingga KB. Penulis tertarik mengambil kasus pada pertemuan ketiga ANC Ny.Y umur 24 tahun sekundigravida umur kehamilan 36+5 minggu dengan anemia ringan. Ibu merasakan lelah dan letih, kadar Hb ibu 10,1 gr%. Potensial masalah yang mungkin terjadi pada ibu antara lain gangguan his, persalinan dengan tindakan, retensio plasenta, dan perdarahan postpartum (Manuaba, 2010). Kebutuhan segera adalah penanganan anemia sesuai standar, konseling gizi, diet makanan kaya zat besi, dan protein serta perencanaan persalinan di tempat yang aman. Ibu bersalin secara spontan di Puskesmas Jetis tanpa komplikasi, menggunakan IUD Post Plasenta, rupture perineum grade II. Bayi yang dilahirkan aterm, berat badan lahir 3000 gram, APGAR score normal. Pada masa nifas tidak terjadi komplikasi, Hb ibu 12 gr% pada nifas hari ke 40. Sehingga potensial masalah yang mungkin terjadi pada kehamilan trimester III, persalinan, nifas, bayi baru lahir dapat dicegah. Asuhan berkesinambungan yang telah diberikan pada Ny Y dari kehamilan Trimester III hingga KB sebagian besar berhasil sehingga ibu tidak mengalami anemia di waktu nifas, meskipun terdapat beberapa asuhan yang belum dilakukan seperti evaluasi kembali kadar Hb sebelum persalinan. Harapan setelah dilakukan asuhan berkesinambungan ini adalah adanya asuhan berkesinambungan dengan melibatkan keluarga sehingga ibu dan bayi sejahtera.

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi DIII Kebidanan
Depositing User: analis
Date Deposited: 17 Sep 2019 08:44
Last Modified: 22 Jun 2020 04:11
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/1801

Actions (login required)

View Item View Item