PENERAPAN KOMPRES DINGIN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA AMAN NYAMAN NYERI PADA PASIEN POST ORIF FRAKTUR CLAVICULA DI RUANG MELATI 2 RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN

Mardiana, Mutia (2024) PENERAPAN KOMPRES DINGIN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA AMAN NYAMAN NYERI PADA PASIEN POST ORIF FRAKTUR CLAVICULA DI RUANG MELATI 2 RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN. Tugas Akhir Ners thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
1. AWAL.pdf

Download (441kB)
[img] Text (Abstrack)
2. ABSTRACK.pdf

Download (32kB)
[img] Text (Chapter 1)
3. Chapter 1.pdf

Download (176kB)
[img] Text (Chapter 2)
4. Chapter 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (395kB)
[img] Text (Chapter 3)
5. Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (57kB)
[img] Text (Chapter 4)
6. Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (124kB)
[img] Text (Conclusion)
7. Conclusion.pdf

Download (30kB)
[img] Text (Reference)
8. Reference.pdf

Download (168kB)
[img] Text (Appendices)
9. Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (Mutia Mardiana_P07120523046)
10. MUTIA MARDIANA_P07120523046.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
Official URL: http://poltekkesjoga.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Nyeri merupakan sensasi yang tidak menyenangkan baik secara sensori maupun emosional bagi penderitanya, sehingga apabila tidak diatasi individu merasa tidak nyaman dan menderita yang akhirnya akan mengganggu aktivitas sehari-hari dan psikis. Nyeri adalah salah satu masalah yang dialami pasien setelah pembedahan post ORIF fraktur. Mengatasi nyeri fraktur dapat menggunakan cara non farmakologis salah satunya terapi kompres dingin. Tujuan : Mampu menerapkan kompres dingin untuk mengurangi nyeri dalam asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan rasa aman nyaman nyeri pada pasien dengan fraktur clavicula di Ruang Melati 2 RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Metode : Studi kasus yang melibatkan 2 pasien dengan Post ORIF fraktur clavicula. Instrumen berupa SOP kompres dingin. Pengukuran intensitas nyeri dengan Numeric Rating Scale (NRS). Kompres dingin dilakukan satu kali sehari dan jika terasa nyeri selama 10 menit. Hasil : Masalah keperawatan pada kedua pasien adalah nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik, setelah dilakukan intervensi kompres dingin satu kali sehari dan jika terasa nyeri selama 10 menit masalah keperawatan teratasi dengan terjadi penurunan intensitas nyeri pada kedua pasien. Pembahasan: Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menjelaskan jika kompres dingin dapat menurunan intensitas nyeri karena kompres dingin dapat menurunkan prostaglandin yang memperkuat sensitivitas reseptor nyeri dan subkutan lain pada tempat yang mengalami cedera dengan menghambat proses inflamasi dan merangsang pelepasan endorphin. Kesimpulan : Penerapan kompres dingin dapat menurunkan intensitas nyeri pada pasien post ORIF fraktur clavicula. Kata Kunci : Kompres dingin, Nyeri, Fraktur Clavicula.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir Ners)
Uncontrolled Keywords: Kompres dingin, Nyeri, Fraktur
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan, Pendidikan Profesi Ners
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 13 Sep 2024 09:52
Last Modified: 13 Sep 2024 09:56
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/17976

Actions (login required)

View Item View Item