Prihantini, Bekti (2024) PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN DIABETES MELITUS DAN HIPERTENSI. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Awal)
Awal.pdf Download (1MB) |
|
Text (Abstract)
abstract.pdf Download (288kB) |
|
Text (Chapter I)
Chapter I.pdf Download (261kB) |
|
Text (Chapter II)
Chapter II.pdf Restricted to Registered users only Download (463kB) |
|
Text (Chapter III)
Chapter III.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB) |
|
Text (Chapter IV)
Chapter IV.pdf Restricted to Registered users only Download (494kB) |
|
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf Download (179kB) |
|
Text (References)
References.pdf Download (253kB) |
|
Text (Appendices)
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang : Penyakit gagal ginjal kronik (GGK) merupakan penurunan fungsi ginjal yang cukup berat secara perlahan-lahan dan progresif yang menjadi masalah kesehatan utama di seluruh dunia, penyakit ini menempati peringkat ke-12 penyebab kematian di dunia pada tahun 2017. Menurut Riskesdas 2018, prevalensi penyakit gagal ginjal kronik di Indonesia berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk umur ≥ 15 tahun adalah 0,38%. Gagal ginjal kronik meningkatkan risiko malnutrisi akibat gejala yang ditimbulkan seperti anoreksia, mual dan muntah. Oleh karena itu, diperlukan penelitian tentang proses asuhan gizi terstandar pada pasien gagal ginjal kronik. Tujuan : Mengetahui Proses Asuhan Gizi Terstandar pada pasien Gagal Ginjal Kronik, Diabetes Melitus tipe 2 dan Hipertensi. Metode : Penelitian ini meggunakan jenis penelitian deskriptif dengan desain studi kasus. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2024. Hasil : Berdasarkan hasil skrining menggunakan form MST pasien berisiko malnutrisi dengan skor 4, status gizi pasien menurut IMT masuk dalam kategori obesitas tingkat 2. Pemeriksaan biokimia didapatkan hasil bahwa GDS, HbA1c, ureum, kreatinin, klorida dan leukosit tinggi, sedangkan hemoglobin dan hematokrit rendah. Pemeriksaan fisik menunjukan pasien composmentis, sesak nafas, mual, dan muntah. Pemeriksaan klinis menunjukkan nadi, suhu normal dan tekanan darah tinggi. Asupan recall 24 jam pasien masuk dalam kategori defisit tingkat berat. Intervensi yang diberikan meliputi pemberian Diet DM 2200 kkal dan Diet Rendah Protein dengan bentuk makanan lunak dan frekuensi makan 3x makan utama dan 3x selingan. Hasil monitoring secara keseluruhan yaitu keadaan pasien membaik secara fisik dan klinis serta asupan makan pasien meningkat. Kesimpulan : Hasil penelitian dapat diketahui bahwa pasien malnutrisi dengan status gizi obesitas tingkat 2. Keadaan pasien saat dilakukan monitoring dan evaluasi secara keseluruhan membaik, sesak berkurang, mual dan muntah menghilang asupan makan membaik dan meningkat. Kata Kunci : Proses Asuhan Gizi Terstandar, Gagal Ginjal Kronik, Diabetes Melitus, Hipertensi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Proses Asuhan Gizi Terstandar, Gagal Ginjal Kronik, Diabetes Melitus, Hipertensi |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 07:12 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 07:12 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/17479 |
Actions (login required)
View Item |