Sari, Rut Mila (2024) ASUHAN GIZI LANSIA DENGAN DIABETES MELLITUS, HIPERTENSI, DAN NEUROPATI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEPOK II. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
This is the latest version of this item.
Text (Cover)
Awal.pdf Download (753kB) |
|
Text (Abstrak)
Abstract.pdf Download (16kB) |
|
Text (BAB I)
Chapter 1.pdf Download (45kB) |
|
Text (BAB II)
Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) |
|
Text (BAB III)
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) |
|
Text (BAB IV & BAB V)
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (565kB) |
|
Text (KESIMPULAN)
Conclusion.pdf Download (40kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
References.pdf Download (168kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (693kB) |
|
Text (FULL TUGAS AKHIR)
RUT MILA SARI_P07131523003_TUGAS AKHIR.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text (NASKAH PUBLIKASI)
RUT MILA SARI_P07131523003_NASKAH PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (474kB) |
Abstract
Latar Belakang: Lansia seringkali menghadapi permasalahan kesehatan akibat proses penuaan, kemunduran fungsi sel-sel tubuh dan menurunnya fungsi sistem imun tubuh yang menyebabkan timbulnya penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus. Pasien diabetes mellitus dengan komplikasi rentan berisiko malnutrisi. Oleh karena itu diperlukan proses asuhan gizi terstadar untuk menurunkan risiko malnutrisi. Tujuan: Melakukan proses asuhan gizi terstandar pada lansia dengan Diabetes Mellitus, Hipertensi, dan Neuropati di wilayah kerja Puskesmas Depok II. Metode: Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian kualitatif dalam bentuk studi kasus. Hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk narasi, tabel, dan grafik. Hasil: Hasil skrining gizi dengan formulir SF-MNA menunjukkan pasien berisiko malnutrisi. Status gizi pasien berdasarkan perhitungan IMT tergolong status gizi normal. Pemeriksaan biokimia menunjukkan kadar GDS normal.Pemeriksaan fisik/klinis menunjukkan tekanan darah normal dengan keluhan kebas dan kesemutan pada kaki kanan dan kiri. Hasil recall 24 jam pasien tergolong defisit dan memiliki kebiasaan makan kurang baik. Diagnosis gizi yang ditegakkan meliputi domain intake dan domain behaviour. Intervensi gizi berupa pemberian diet diet DM 1300. Konseling gizi dilakukan menggunakan media leaflet dengan metode ceramah dan tanya jawab. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan status gizi normal, kadar GDS menurun dan tergolong normal, keluhan berkurang dengan tekanan darah naik turun, serta asupan makan pasien meningkat bertahap mendekati kebutuhan. Kesimpulan: Disimpulkan bahwa pasien berisiko malnutrisi. Status gizi pasien normal, GDS normal, tekanan darah naik turun, keluhan berkurang, dan asupan makan meningkat bertahap mendekati kebutuhan. Kata Kunci: Proses Asuhan Gizi Terstandar, Diabetes Mellitus, Hipertensi, Neuropati
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi Pendidikan Profesi Dietisien |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 19 Jul 2024 06:56 |
Last Modified: | 19 Jul 2024 06:56 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/16716 |
Available Versions of this Item
-
ASUHAN GIZI LANSIA DENGAN DIABETES MELLITUS, HIPERTENSI, DAN NEUROPATI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEPOK II. (deposited UNSPECIFIED)
- ASUHAN GIZI LANSIA DENGAN DIABETES MELLITUS, HIPERTENSI, DAN NEUROPATI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEPOK II. (deposited 19 Jul 2024 06:56) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |