AKTIVITAS FISIK, KEKUATAN GENGGAM TANGAN, KEPATUHAN DIET, DAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU PADA PRALANSIA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2

Yasmin, Janneta Auliasheeva (2024) AKTIVITAS FISIK, KEKUATAN GENGGAM TANGAN, KEPATUHAN DIET, DAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU PADA PRALANSIA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text (Cover)
Awal.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (40kB)
[img] Text (BAB 1)
Chapter 1.pdf

Download (129kB)
[img] Text (BAB 2)
Chapter 2.pdf

Download (189kB)
[img] Text (BAB 3)
Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (266kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (323kB) | Request a copy
[img] Text (Conclusion)
Conclusion.pdf

Download (37kB)
[img] Text (References)
References.pdf

Download (114kB)
[img] Text (Appendices)
Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (Skripsi)
JANNETA AULIASHEEVA YASMIN_P07131220037.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) termasuk penyakit tidak menular kronis yang ditandai dengan hiperglikemia dengan prevalensi yang terus meningkat. Kadar gula darah yang tidak terkontrol pada pasien DM dapat meningkatkan risiko komplikasi. Kadar gula darah dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti aktivitas fisik, kepatuhan diet, dan kekuatan genggam tangan. Aktivitas fisik dan kepatuhan diet pada pasien DM perlu diperhatikan karena termasuk dalam pilar pengelolaan diabetes melitus. Kekuatan genggam tangan dapat menggambarkan kekuatan massa otot yang mana cenderung melemah pada pasien DM yang dapat berpengaruh terhadap kemandirian fisik dan berakibat pada menurunnya kualitas hidup. Tujuan: Mengetahui hubungan antara aktivitas fisik, kekuatan genggam tangan, dan kepatuhan diet dengan kadar gula darah sewaktu baik pada pralansia penderita T2DM maupun Non-DM Metode: Penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada Februari 2024 di Puskesmas Wilayah Kerja Kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta terhadap pralansia (45-59 tahun) pasien T2DM dan Non-DM dengan total responden sebanyak 60 orang. Analisis data yang digunakan yaitu Independent T-Test dan Mann Whitney. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rata-rata GDS lebih tinggi pada responden dengan aktivitas fisik ringan dan kekuatan genggam tangan lemah, baik pada T2DM maupun Non-DM, serta pada responden dengan kepatuhan diet rendah pada T2DM. Terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan genggam tangan dengan GDS pada T2DM (p = 0,034<0,5). Akan tetapi, variabel lainnya menunjukkan hasil yang berbeda dengan memiliki tingkat hubungan kecil-sedang. Kesimpulan: Aktivitas fisik yang terstruktur dapat meningkatkan kekuatan otot tubuh yang berpengaruh terhadap pengontrolan gula darah bagi DM serta sebagai upaya preventif DM yang didukung dengan pengontrolan diet. Kata Kunci: aktivitas fisik, kekuatan genggam tangan, kepatuhan diet, gula darah sewaktu, pralansia, T2DM, Non-DM

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 05 Nov 2024 02:43
Last Modified: 05 Nov 2024 02:43
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/16290

Actions (login required)

View Item View Item